Bayar Sesuai Tagihan

Nabung Dapat Income

Selasa, 21 Juli 2009

Jangan Pernah Katakan “Akan”


Pernahkah anda mempunyai impian yang ingin diwujudkan. Mempunyai target yang ingin dicapai. Saya tahu pasti anda memilikinya.. karena jika tidak! anda sudah termasuk orang yang gagal. Mengapa? Karena orang gagal adalah orang yang tidak memiliki tujuan dalam hidupnya.

Tapi saya percaya anda bukan orang gagal. Saya percaya anda adalah orang yang mempunyai mimpi!

Sekarang tinggal bagaimana caranya membuat mimpi anda menjadi kenyataan seperti cerita sukses pengemis yang lalu. Ada banyak jalan menuju Roma, disini saya hanya ingin memperkuat hati anda untuk segera mengambil salah satu jalan tersebut.

Saya kembali teringat sebuah kalimat motivasi yang bunyinya kurang lebih seperti ini.

Orang gagal mengatakan “aku akan sukses” berkali-kali
Namun orang sukses mengatakan “aku akan sukses” hanya satu kali saja.

Maksudnya adalah….Terkadang kita selalu mengucapkan keinginan untuk sukses berkali-kali namun tanpa tindakan yang nyata. Padahal kesuksesan ada karena ada sebuah tindakan.

Sebenarnya ada kesalahan dalam berfikir kita selama ini. Kita selalu mengatakan “akan” untuk mencapai tujuan..padahal mungkin itu bisa membuat kita malah tidak akan mewujudkannya. Coba deh berapa kali orang mengatakan ini :

  • Aku akan menjadi pengusaha
  • Aku akan mempunyai mobil
  • Aku akan menjadi presindent.

Apakah anda juga termasuk orang yang sering mengatakan itu semua? Lalu apa yang terjadi saat ini? Apakah anda masih gagal? Jika jawabannya “ya” berarti mungkin ini masalah anda :

Lupakanlah menggunakan kata “Akan”, itu hanya membuat anda semakin malas mengejar tujuan anda. Bahkan LEBIH PARAH mengurangi SEMANGAT anda. Gunakan saja kata “Pasti” untuk membuat hati anda menggelora seperti api :

  • Aku pasti menjadi pengusaha
  • Aku pasti mempunyai mobil
  • Aku pasti menjadi presindent.

Tanyakanlah kepada yang paling bisa anda percayai, yaitu hati anda. Tanyakanlah kepada hati anda “Apakah mimpi dan tujuan saya”. Lalu gunakan kata “PASTI” untuk mewujudkannya. Selamat Berjuang!!!

Kamis, 16 Juli 2009

PIKIRAN BELALANG

Seekor belalang telah lama terkurung di dalam sebuah kotak. Suatu hati ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya, dengan gembira ia melompat-lompat menikmati kebebasannya. Di perjalanan dia bertemu dengan seekor belalang lain, namun dia keheranan mengapa belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya. Dengan penasaran dia menghampiri belalang lain itu dan bertanya, “Mengapa Kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh dariku, padahal kita tidak jauh berbeda dari usia maupun ukuran tubuh?” Belalang itu menjawabnya dengan pertanyaan, “Dimanakah kau tinggal selama ini? Semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan .” Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang telah membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.

Kadang-kadang kita manusia, tanpa sadar, pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang tersebut. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan beruntun, perkataan teman, tradisi, dan kebiasaan bisa membuat kita terpenjara dalam kotak semu yang mementahkan potensi kita. Lebih sering kita mempercayai mentah-mentah apa yang mereka voniskan kepada kita tanpa berpikir dalam-dalam bahwa apakah hal itu benar adanya atau benarkah kita selemah itu? Lebih parah lagi, kita acap kali lebih memilih mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri.

Tahukan Anda bahwa gajah yang sangat kuat bisa di ikat hanya dengan seutas tali yang terikat pada sebilah pancang kecil? Gajah sudah akan merasa dirinya tidak bisa bebas jika ada “sesuatu” yang mengikat kakinya, padahal “sesuatu” itu bisa jadi hanya seutas tali kecil… Pernahkah Anda bertanya kepada diri Anda sendiri bahwa Anda bisa “melompat lebih tinggi dan lebih jauh” kalau Anda mau menyingkirkan “penjara” itu? Tidakkah Anda ingin membebaskan diri agar Anda bisa mencapai sesuatu yang selama ini Anda anggap di luar batas kemampuan dan pemikiran Anda? Sebagai manusia kita berkemampuan untuk berjuang, tidak menyerah begitu saja kepada apa yang kita alami. Karena itu, teruslah berusaha mencapai segala aspirasi positif yang ingin Anda capai. Sakit memang, lelah memang, tapi jika Anda sudah sampai di puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar. Pada dasarnya, kehidupan Anda akan lebih baik kalau Anda hidup dengan cara hidup pilihan Anda sendiri, bukan dengan cara yang dipilihkan orang lain untuk Anda.

Selasa, 14 Juli 2009

Anda Bahagia Atau Tidak ?

John C Maxwell suatu ketika pernah didapuk menjadi seorang pembicara di sebuah seminar bersama istrinya. Ia dan istrinya, Margaret, diminta menjadi pembicara pada beberapa sesi secara terpisah. Ketika Maxwell sedang menjadi pembicara, istrinya selalu duduk di barisan terdepan dan mendengarkan seminar suaminya. Sebaliknya, ketika Margaret sedang menjadi pembicara di salah satu sesi, suaminya selalu menemaninya dari bangku paling depan.
Ceritanya, suatu ketika sang istri, Margaret, sedang menjadi pembicara di salah satu sesi seminar tentang kebahagiaan. Seperti biasa, Maxwell duduk di bangku paling depan dan mendengarkan. . Dan di akhir sesi, semua pengunjung bertepuk tangan. Yang namanya seminar selalu ada interaksi dua arah dari peserta seminar juga kan ? (Kalau satu arah mah namanya khotbah.)
Di sesi tanya jawab itu, setelah beberapa pertanyaan, seorang ibu mengacungkan tangannya untuk bertanya. Ketika diberikan kesempatan, pertanyaan ibu itu seperti ini, "Miss Margaret, apakah suami Anda membuat Anda bahagia?"
Seluruh ruangan langsung terdiam.. Satu pertanyaan yang bagus. Dan semua peserta penasaran menunggu jawaban Margaret. Margaret tampak berpikir beberapa saat dan kemudian menjawab, "Tidak."
Seluruh ruangan langsung terkejut. "Tidak," katanya sekali lagi, "John Maxwell tidak bisa membuatku bahagia." Seisi ruangan langsung menoleh ke arah Maxwell. (Kebayang ga malunya Maxwell saat itu.) Dan Maxwell juga menoleh-noleh mencari pintu keluar. Rasanya ingin cepat-cepat keluar. Malu ui!
Kemudian, lanjut Margaret, "John Maxwell adalah seorang suami yang sangat baik. Ia tidak pernah berjudi, mabuk-mabukan, main serong. Ia setia, selalu memenuhi kebutuhan saya, baik jasmani maupun rohani. Tapi, tetap dia tidak bisa membuatku bahagia.."
Tiba-tiba ada suara bertanya, "Mengapa?"
"Karena," jawabnya, "tidak ada seorang pun di dunia ini yang bertanggung jawab atas kebahagiaanku selain diriku sendiri."
Dengan kata lain, maksud dari Margaret adalah, tidak ada orang lain yang bisa membuatmu bahagia. Baik itu pasangan hidupmu, sahabatmu, uangmu, hobimu. Semua itu tidak bisa membuatmu bahagia. Karena yang bisa membuat dirimu bahagia adalah dirimu sendiri.
Kamu bertanggung jawab atas dirimu sendiri. Kalau kamu sering merasa berkecukupan, tidak pernah punya perasaan minder, selalu percaya diri, kamu tidak akan merasa sedih. Sesungguhnya pola pikir kita yang menentukan apakah kita bahagia atau tidak, bukan faktor luar.
Contohnya rasul Paulus. Ketika itu rasul Paulus sedang dihimpit oleh keadaan. Ia disiksa dan dipenjara, ditolak kanan kiri. Tapi coba lihat surat-suratnya. Apakah berisi keluh kesah? Justru sebaliknya! Sebagian besar surat-surat Paulus justru berisikan motivasi, berita gembira dan inspirasi. Rasul Paulus bahagia. Meskipun keadaan sekelilingnya mungkin merupakan alasan ia tidak bahagia, namun ia bahagia.
Bahagia atau tidaknya hidupmu bukan ditentukan oleh seberapa kaya dirimu, seberapa cantik istrimu, atau sesukses apa hidupmu. Ini masalah pilihan: apakah kamu memilih untuk bahagia atau tidak.

Kamis, 09 Juli 2009

MENGAPA RUMPUT TETANGGA KELIHATAN LEBIH HIJAU?

"Saat diri kita merasa lemah dibandingkan orang lain, cobalah melihat `kebawah', maka kita akan merasa bersyukur, karena masih banyak orang lain yang hidup dibawah standard kita. Dan saat kita berada di puncak kemenangan, cobalah melihat `keatas', akan nampak banyak tantangan
yang masih belum kita raih ; dan mengobarkan semangat di dalam hati kita untuk berjuang menjadi lebih baik".

"Wah, enak ya si Ani. Baru bekerja satu tahun sudah menjadi manager. Coba lihat kita-kita ini, sudah bekerja lima tahun, eh, pangkat gak pernah naik, gaji juga naiknya dikit banget. Enggak adil deh kayaknya hidup ini", gerutu Susi kepada rekan-rekannya saat makan siang. Susi merasa kerja kerasnya selama ini tidak begitu dihargai di kantor, karena justru dalam pemilihan manager baru, rekan kantornya yang lebih yunior justru yang dipilih. Sambil memendam kekesalannya,
Susi sore itu pulang tepat pukul lima sore. Seperti biasa, Susi naik bus berdesak-desakan dengan orang lain ; dan dua jam kemudian sampailah Susi di daerah perumahan baru di ujung kota .

Sambil berjalan, di dalam hati Susi masih merasa kesal dengan kejadian di kantornya tadi siang. Tinggal jarak beberapa meter lagi dari rumahnya, Susi melihat tetangganya Sari juga baru saja pulang. Yang membuat Susi terkejut, Sari yang biasanya beberapa kali pulang satu bus dengannya, kini mengendarai mobil baru. Bukan mobil mewah memang, tapi setidaknya hal ini membuat Susi kembali `panas' ; maklum, Sari yang diketahuinya adalah pengantin baru yang mestinya belum mempunyai `cukup modal' untuk membeli mobil baru. Bahkan dari pengamatan Susi, setidaknya tingkat ekonomi keluarganya `lebih baik' daripada Sari.

Sesampainya di rumah, Susi segera mencari suaminya dan menceritakan semua kekesalannya hari itu. Dalam kekesalannya, Susi beberapa kali sempat mengatakan bahwa dunia ini tidak adil, mengapa orang yang sudah berjuang sekian lama tidak mendapatkan pahala yang pantas, sebaliknya orang yang menurutnya baru `sedikit berjuang', sudah bisa mendapatkan lebih banyak darinya. Sang suami, mendengarkan sejenak, dan kemudian berkata dengan bijak ,"Istriku, wajar sekali apa yang dikau pikirkan, terutama bila dikau merasa sudah berjuang keras
tapi tidak mendapatkan sebanyak yang diperoleh orang lain. Tapi satu hal yang perlu dicermati adalah, dikau hanya melihat dari luarnya saja.. Mungkin saja rekan kantormu baru sebentar bekerja, tapi di lain pihak bisa saja dia memberikan kontribusi lebih banyak darimu. Dan
tetangga kita ; mungkin dari sisi ekonomi dia harus bekerja lebih keras untuk membeli mobil itu, mungkin juga dengan cara mencicilnya. Dikau hanya merasa iri, merasa cemburu sesaat saja. Cobalah untuk melihat dunia ini dari berbagai sisi. Dirimu sendiri saat ini, bisa jadi merupakan suatu `idola' bagi orang lain yang merasa di bawahmu. Apa yang telah dikau capai hingga hari ini adalah hasil kerja kerasmu, dan juga atas rahmat dari Tuhan. Maka, bersyukurlah atas semua yang bisa kita nikmati hingga hari ini, dan terus berjuanglah, untuk memperoleh lebih baik di dalam hidupmu ...."

Seringkali dalam hidup ini kita melihat `rumput tetangga' lebih hijau dari kita ; baik dalam hal material, cara pikir, kepandaian, sikap, kemampuan personal, kemampuan berkomunikasi, dan
sebagainya. Ini adalah hal yang normal, karena memang kita sebagai manusia tidak pernah puas dengan segala hal yang kita miliki, dan selalu ingin lebih dan lebih setiap saat. Yang membedakan adalah, ada orang tertentu yang mengungkapkan ketidak puasannnya dengan cara yang kurang tepat, misalnya dengan menggosipkan orang lain yang lebih berhasil, mencari-cari letak kelemahan orang tersebut, atau juga bisa hanya pasrah begitu saja. Bahayanya adalah, ketidak puasan dengan jalan seperti ini tidak akan membawa manfaat apapun, malah hanya akan menimbulkan rasa dendam, iri hati dan dengki terhadap kesuksesan orang lain. Dalam jangka panjang, secara tidak langsung proses ini akan mampu mempengaruhi sikap, cara pikir dan tindakan kita menjadi lebih negatif dari sebelumnya.

Atau, kita bisa merasa tidak puas, dan mencoba mewujudkannya dengan cara yang berbeda ; misalnya daripada bermusuhan atau iri hati dengan orang yang sukses, mengapa tidak mencoba berteman dengannya ?
Bukankah mempunyai teman orang sukses, setidaknya ada satu atau dua tips yang bisa kita tiru, dan mulai kita coba lakukan di dalam hidup kita. Dari sisi yang positif, iri hati akan prestasi orang lain bisa membakar semangat di dalam hati kita agar bisa seperti mereka ; bisa membantu kita berimajinasi akan sesuatu hal yang lebih baik, yang mungkin selama ini tidak pernah kita pikirkan.

`Rumput tetangga' lebih hijau bukan karena lebih bagus, tapi karena `ditanam' dengan `cara yang tepat'. Karena itu milikilah prinsip untuk belajar `menanam' dengan baik, dengan kerja keras dan
gairah yang tinggi, agar kita pun suatu saat juga bisa mempunyai `rumput' yang tidak kalah hijau dengan `rumput' tetangga. Selamat berjuang ! Sukses untuk anda !

Selasa, 07 Juli 2009

Rahasia Kehidupan


Banyak Rahasia kehidupan yang kadang kurang dimengerti oleh banyak orang sehingga hidup terasa susah dan beban menjadi berat.Mungkin sudah banyak anda mendengar ATAU MENONONTON film The Secret yang banyak dibicarakan oleh banyak orang. Pada kesempatan ini saya mau membuka sedikit rahasia kehidupan | berdasarkan Film he Secret.

Rahasia Pertama adalah Kekayaan
Apakah Anda mau hidup dengan memiliki kemakmuran dan kekayaan. Rahasianya adalah kita harus memahami teknik uang dan berani bermimpi berapa jumlah yang kita inginkan dengan memvisualisasikan danmenggunakan uang dengan pandai berinvestasi sehingga bisa bebas keuangan. Pelajari proses untuk menghasilkan kekayaan yang diinginkan dengan cara visualisasi berapa jumlah yang anda inginkan dan sadarlah bahwa Anda pantas menjadi kaya! Temukan hidup Anda di rumah impian Anda, berwisata ke tempat-tempat eksotik dunia, mengendarai mobil impian Anda! Belajar bagaimana keluar dari hutang dan mulai menikmati hidup.

Rahasia Kedua adalah Cinta
Cinta adalah kekuatan yang paling besar yang mampu menarik dan membuat orang bahagia Mungkin and menginginkan pria atau wanita idaman? Anda harus tahu rahasianya yaitu Law of Attraction atau hukum ketertarikan.Begitu Anda mampu menggunakan Hukum Ketertarikan ini maka akan merasakan perubahan hidup serasa lebih indah

Rahasia Ketiga adalah Kesehatan
Rahasia dari kehidupan yang harmonis - termasuk kesehatan.Kesehatan adalah harta yang paling berharga dibandingkan dengan harta apapun juga.Jadi usahakan badan tetap sehat dan memiliki vitalitas energi yang baik sehingga dapat kerja dengan penuh vitalitas.

Rahasia Keempat adalah Hidup Anda Sendiri
Temukan jati diri Anda yang sebenarnya dan potensi Anda sebagai manusia. Anda adalah manusia yang mampu, memiliki dan berbuat APA SAJA yang dapat dipikirkan… Anda hanya perlu tahu caranya.Gunakan pikiran bawah sadar dan temukan rahasia kekuatan diri anda yang sebenarnya.Ingatanda mampu berbuat apapun sesuai yang anda impikan.

Rahasia Kelima adalah Kehidupan
Mewujudkan kehidupan yang benar-benar Anda inginkan adalah hal yang paling utama. Anda dapat hidup dalam kelimpahan, kebahagiaan, penuh cinta, sehat dan berkecukupan. Begitu Anda mengetahui rahasia kelima ini maka Anda akan mendapatkan jalan menuju perwujudan keinginan hati Anda.Pahami hukum tabur..dan tuai..ada waktu dan proses..jadi sabarlah..pasti akan berhasil

Rahasia keenam adalah Hukum Ketertarikan / Law of Attraction
Apapun yang terjadi dalam kehidupan kita bukan suatu hal yang kebetulan tetapi apa yang kita pikirkan inilah yang menjadi magnet dan menariknya ke dalam hidup Anda. banyak orang yang kurang memahami tentang bagaimana menggunakan Hukum Ketertarikan alam semesta ini. apapun yang anda pikirkan akan anda tarik tanpa Anda sadari apapun itu pikiran negatif atau positif.Rahasia inilah yang dibahas dalam film the secret yang akan merubah hidup Anda selamanya.

http://rahasiaofsecret.blogspot.com

Senin, 06 Juli 2009

Motivasi DIRI melalui RASA PERCAYA DIRI

Aset paling berharga bagi kebanyakan orang merupakan juga aset yang paling kurang dihargai. Aset itu, bila ditangani dengan semestinya, akan mampu memberikan hasil secara fantastik. Aset yang tidak dapat dapat diharga setinggi apapun adalah otak manusia, fikiran dan proses berfikir.

Otak merupakan bagian penyimpanan yang kapasitasnya luarbiasa, sehingga haruslah berhati-hati di dalam mengisinya. Sebahagian orang mempunyai otak yang penuh dengan pemikiran dan pengalaman negatif.
Mereka akan secara terus-menerus "menanamkan input" € ¦à saya tidak mampu - dengan setumpuk alasan mengapa mereka tidak mampu. Sehingga ketika dihadapkan pada sebuah kesempatan atau tantangan yang baru, otak mereka, ketika ditanya, mengirimkan jawapan : Tidak, kamu tidak mampu, atau tanggapan lain yang negatif.

Lima langkah yang diperlukan untuk membangun kepercayaan diri :

1. Hindari Mencari-Cari Alasan

Begitu ramai orang mengurungkan niat mereka dengan mengajukan alasan yang
tidak masuk akal dan samasekali salah. Seperti :
- Saya tidak boleh
- Saya tidak mampu sebab...
- Pendidikan saya belum memadai
- Saya sudah terlalu tua
- Saya masih terlalu muda, dll

Siapapun dapat mencari alasan bagi hampir segalanya, maka dalam
membangun kepercayaan diri, jangan sekali-kali membuat alasan. Perkara
ini mungkin sangat menyenangkan dan mententeramkan hati, tetapi
alasan-alasan hanya akan menghambat seseoarang dari pencapaian
sasaran. Ingatlah bahawa otak anda adalah kawasan penyimpanan -- apa
yang anda masukkan pada gilirannya akan keluar lagi, jadi gantilah
penyisipan hal-hal negatif dengan hal-hal positif.

2. Gunakan Daya Imajinasi
Otak dengan kapasitasnya yang tidak terbatas dapat membantu anda dengan
tanpa batasan mencapai cita-cita hidup jika anda memberinya
kesempatan. Biarkan dia menggambarkan diri anda sebagai pribadi yang
anda inginkan. Dengan jelas menggambarkan apapun wujud yang anda
inginkan. Semakin anda memikirkan itu semua semakin besar kepastian
akan suatu hasil yang positif. Jika anda terus menerus membiarkan
fikiran anda dipenuhi dengan bermacam-macam pemikiran mengenai
penyakit dan kesehatan yang buruk, anda hampir pasti akan mengalami
penyakit yang anda pikirkan. JIka anda terus menerus memikirkan hasil
negatif tentang pergaulan atau karier bisnis, pemikiran itu pada
gilirannya akan mengakar dalam diri anda.

Maka dalam proses membangun kepercayaan diri dengan menggunakan proses
kesan daya imajinasi otak, pentinglah untuk menjadi yakin bahawa apa
yang sedang anda fikirkan dan lihat dengan jelas adalah perkara yang
positif. Perkara yang positif itu harus memungkinkan kesan positif
pada diri anda dan peningkatannya, serta pemikiran positif itu harus
mengarah ke sasaran anda, cita-cita dan kebahagiaan dalam hidup.

3. Jangan Takut Gagal
Kegagalan telah mengahalangi begitu ramai orang sehingga mereka mundur
sebelum mencoba, berbuat atau meraih keberhasilan sebab mereka tidak
mampu menerima terminologi dimana ada kemungkinan untuk gagal.
Sebahagian orang benar-benar tidak pernah mencuba sesuatupun sebab
rasa takut gagal ini telah menguasai otak mereka selama
bertahun-tahun. Setiap hari mereka memikirkan kegagalan ini sehingga
mereka tidak pernah sungguh-sungguh melakukan sesuatu dan pada
akhirnya mereka tidak percaya diri dan penuh keraguan.

4. Penampilan Membentuk Kepercayaan Diri
Penampilan luar memang bukan segalanya. Kadang-kadang perlu untuk
membelanjakan wang demi penampilan luar yang menarik, kerana dengan
penampilan luar yang menarik memberi kesempatan yang ada dalam diri
anda untuk merasa baik. Tetapi haruslah tetap bersikap realistik.
Sebahagian orang bersikap berlebihan dalam penampilan mereka dan pada
akhirnya semua itu hanya demi kepuasan ego mereka.

5. Susunlah Catatan Mengenai Sukses Yang Diperoleh
Setiap orang pernah mencapai kejayaan dalam hidupnya. Cara
mengumpulkan catatan kejayaan masa lalu sangat sederhana. Fikirkan
balik kejayaan anda yang paling awal yang mungkin terjadi pada masa
sekolah ketika memenangi lomba lari sambil meletakkan "Bean Bag" atas
kepala atau berlari dengan memakai guni "Sack Race". Mungkin juga
berawal dari ucapan "Aku Sang Juara" ketika memenangi pertandingan lukisan. Ini
dapat dilakukan secara lisan pada suatu audio kaset atau buku catatan.
Anda boleh melihat kembali catatan dan memperbaharui aset paling
berharga anda dengan kenangan akan kejayaan tersebut.

Motivasi hanya dapat mengabadikan diri berdasarkan harapan. Untuk
memotivasi diri, seseorang harus memiliki harapan tentang sebuah masa
depan. Oleh kerana itu dalam memotivasi diri seseorang
bertanggungjawab untuk menciptakan sendiri harapannya.

Hidup yang tidak memiliki tujuan
jauh lebih menakutkan daripada
hidup yang tidak mencapai tujuan.