Aset paling berharga bagi kebanyakan orang merupakan juga aset yang paling kurang dihargai. Aset itu, bila ditangani dengan semestinya, akan mampu memberikan hasil secara fantastik. Aset yang tidak dapat dapat diharga setinggi apapun adalah otak manusia, fikiran dan proses berfikir.
Otak merupakan bagian penyimpanan yang kapasitasnya luarbiasa, sehingga haruslah berhati-hati di dalam mengisinya. Sebahagian orang mempunyai otak yang penuh dengan pemikiran dan pengalaman negatif.
Mereka akan secara terus-menerus "menanamkan input" € ¦à saya tidak mampu - dengan setumpuk alasan mengapa mereka tidak mampu. Sehingga ketika dihadapkan pada sebuah kesempatan atau tantangan yang baru, otak mereka, ketika ditanya, mengirimkan jawapan : Tidak, kamu tidak mampu, atau tanggapan lain yang negatif.
Lima langkah yang diperlukan untuk membangun kepercayaan diri :
1. Hindari Mencari-Cari Alasan
Begitu ramai orang mengurungkan niat mereka dengan mengajukan alasan yang
tidak masuk akal dan samasekali salah. Seperti :
- Saya tidak boleh
- Saya tidak mampu sebab...
- Pendidikan saya belum memadai
- Saya sudah terlalu tua
- Saya masih terlalu muda, dll
Siapapun dapat mencari alasan bagi hampir segalanya, maka dalam
membangun kepercayaan diri, jangan sekali-kali membuat alasan. Perkara
ini mungkin sangat menyenangkan dan mententeramkan hati, tetapi
alasan-alasan hanya akan menghambat seseoarang dari pencapaian
sasaran. Ingatlah bahawa otak anda adalah kawasan penyimpanan -- apa
yang anda masukkan pada gilirannya akan keluar lagi, jadi gantilah
penyisipan hal-hal negatif dengan hal-hal positif.
2. Gunakan Daya Imajinasi
Otak dengan kapasitasnya yang tidak terbatas dapat membantu anda dengan
tanpa batasan mencapai cita-cita hidup jika anda memberinya
kesempatan. Biarkan dia menggambarkan diri anda sebagai pribadi yang
anda inginkan. Dengan jelas menggambarkan apapun wujud yang anda
inginkan. Semakin anda memikirkan itu semua semakin besar kepastian
akan suatu hasil yang positif. Jika anda terus menerus membiarkan
fikiran anda dipenuhi dengan bermacam-macam pemikiran mengenai
penyakit dan kesehatan yang buruk, anda hampir pasti akan mengalami
penyakit yang anda pikirkan. JIka anda terus menerus memikirkan hasil
negatif tentang pergaulan atau karier bisnis, pemikiran itu pada
gilirannya akan mengakar dalam diri anda.
Maka dalam proses membangun kepercayaan diri dengan menggunakan proses
kesan daya imajinasi otak, pentinglah untuk menjadi yakin bahawa apa
yang sedang anda fikirkan dan lihat dengan jelas adalah perkara yang
positif. Perkara yang positif itu harus memungkinkan kesan positif
pada diri anda dan peningkatannya, serta pemikiran positif itu harus
mengarah ke sasaran anda, cita-cita dan kebahagiaan dalam hidup.
3. Jangan Takut Gagal
Kegagalan telah mengahalangi begitu ramai orang sehingga mereka mundur
sebelum mencoba, berbuat atau meraih keberhasilan sebab mereka tidak
mampu menerima terminologi dimana ada kemungkinan untuk gagal.
Sebahagian orang benar-benar tidak pernah mencuba sesuatupun sebab
rasa takut gagal ini telah menguasai otak mereka selama
bertahun-tahun. Setiap hari mereka memikirkan kegagalan ini sehingga
mereka tidak pernah sungguh-sungguh melakukan sesuatu dan pada
akhirnya mereka tidak percaya diri dan penuh keraguan.
4. Penampilan Membentuk Kepercayaan Diri
Penampilan luar memang bukan segalanya. Kadang-kadang perlu untuk
membelanjakan wang demi penampilan luar yang menarik, kerana dengan
penampilan luar yang menarik memberi kesempatan yang ada dalam diri
anda untuk merasa baik. Tetapi haruslah tetap bersikap realistik.
Sebahagian orang bersikap berlebihan dalam penampilan mereka dan pada
akhirnya semua itu hanya demi kepuasan ego mereka.
5. Susunlah Catatan Mengenai Sukses Yang Diperoleh
Setiap orang pernah mencapai kejayaan dalam hidupnya. Cara
mengumpulkan catatan kejayaan masa lalu sangat sederhana. Fikirkan
balik kejayaan anda yang paling awal yang mungkin terjadi pada masa
sekolah ketika memenangi lomba lari sambil meletakkan "Bean Bag" atas
kepala atau berlari dengan memakai guni "Sack Race". Mungkin juga
berawal dari ucapan "Aku Sang Juara" ketika memenangi pertandingan lukisan. Ini
dapat dilakukan secara lisan pada suatu audio kaset atau buku catatan.
Anda boleh melihat kembali catatan dan memperbaharui aset paling
berharga anda dengan kenangan akan kejayaan tersebut.
Motivasi hanya dapat mengabadikan diri berdasarkan harapan. Untuk
memotivasi diri, seseorang harus memiliki harapan tentang sebuah masa
depan. Oleh kerana itu dalam memotivasi diri seseorang
bertanggungjawab untuk menciptakan sendiri harapannya.
Hidup yang tidak memiliki tujuan
jauh lebih menakutkan daripada
hidup yang tidak mencapai tujuan.
Lawan Kanker dengan Pola Hidup
-
Pola makannya Ria Irawan sekarang berubah setelah mengidap penyakit cancer,
setelah dibaca, pola makannya hampir sama dengan pelaku pola makan food
combini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar