Bayar Sesuai Tagihan

Nabung Dapat Income

Minggu, 27 Desember 2009

Tips Memulai Hari Dengan Cerah


Hari yang cerah bukan ditandai dengan matahari yang bersinar terang atau
udara yang sejuk, melainkan dari hati dan pikiran yang segar.
Kecerahan suatu hari dimulai dari diri anda sendiri. Kita tahu bahwa sesuatu yang dimulai dengan baik merupakan separuh dari pencapaian tujuan.
Karena itu, memulai aktivitas hari ini dengan kecerahan suasana adalah modal besar untuk menyelesaikan hari dengan baik pula. Bagaimana memulai hari dengan cerah sangat dipengaruhi oleh pola hidup kita. Berikut beberapa tips ringan agar kita bisa memulai hari dengan cerah:

1. Mulailah dari malam hari.
Kita tak bisa berharap bangun dengan segar jika di malam harinya tak cukup tidur nyenyak. Hari esok yang cerah dimulai dari malam ini. Bila anda masih mempunyai masalah, yakinlah masih ada waktu esok untuk menyelesaikannya lebih baik lagi. Malam ini, beristirahatlah sebaik-baiknya.

2. Bangun pagi lebih pagi.
Bangunlah lebih pagi daripada terbitnya matahari. Jumpai keheningan dan kesunyian. Pagi buta adalah saat yang tepat untuk menemukan sisi damai dalam diri anda.

3. Damaikan pikiran dan tentramkan jiwa.
Jangan terburu melakukan aktivitas. Resapi saja suasana pagi yang damai ini. Berdoa, sampaikan syukur atas hidup yang masih diberikan pada kita.

4. Segarkan tubuh.
Minum air. Hirup aroma teh atau kopi yang menyegarkan. Berjalan-jalanlah keluar. Pompa udara banyak-banyak ke dalam paru-paru. Lakukan olahraga ringan, Mandi dengan air segar. Bersihkan tubuh baik-baik. Tetaplah mengingat janji anda tadi pagi untuk melakukan sesuatu yang berguna bagi semesta hari ini.

5. Dapatkan sarapan secukupnya.
Isi perut anda secukupnya. Sarapan yang baik adalah modal untuk kebugaran tubuh anda sepanjang hari.
Jangan asal kenyang, namun cukupkan kebutuhan energi dan gizi.

6. Sapalah orang-orang yang anda jumpai.
Terbarkan senyum. Tak peduli apakah matahari bersinar cerah atau mendung menggayut, sapalah orang-orang yang anda jumpai.
Tanyakan kabar mereka, maka jangan terkejut jika mereka pun akan membalas senyum anda.

7. Jangan mengeluh.
Apa pun yang terjadi, entah itu hari hujan, jalanan macet, kereta datang terlambat, kendaraan mogok, atau apa pun yang terjadi, terimalah semua itu apa adanya.
In everything, give thanks.
Selamat bekerja serta selamat bercerah hari.

Jumat, 18 Desember 2009

Kisah Besi dan Air


Ada dua benda yang bersahabat karib yaitu BESI dan AIR.
Besi seringkali BERBANGGA Akan DIRINYA SENDIRI. Ia sering Menyombong kepada Sahabatnya :

"Lihat ini aku, Kuat dan Keras. Aku Tidak Seperti Kamu yang Lemah dan Lunak" Air hanya Diam Saja Mendengar Tingkah Sahabatnya.

Suatu hari Besi Menantang Air Berlomba untuk Menembus Suatu Gua dan Mengatasi Segala Rintangan yang ada di sana.

Aturannya :"Barang siapa dapat melewati gua itu dengan selamat tanpa terluka maka ia dinyatakan menang."
Besi dan Air pun mulai berlomba :

Rintangan pertama mereka ialah mereka harus melalui Penjaga Gua itu yaitu Batu-batu yang Keras dan Tajam.

Besi mulai Menunjukkan Kekuatannya, Ia menyerang bebatuan, menabrakkan Dirinya ke batu-batuan itu. Karena Kekerasannya batu-batuan itu Mulai Runtuh dan Besi pun Banyak Terluka di sana - sini karena Melawan Batu-batuan itu. Air melakukan tugasnya dengan menetes sedikit demi sedikit untuk melawan bebatuan itu, ia lembut Mengikis Bebatuan itu sehingga Bebatuan lainnya Tidak Terganggu dan Tidak Menyadarinya, ia Hanya Melubangi Seperlunya Saja untuk Lewat tetapi Tidak Merusak Lainnya.

Score Air dan Besi 1 : 0 untuk rintangan ini.

Rintangan kedua mereka ialah mereka harus melalui berbagai celah sempit untuk tiba di dasar gua.

Besi Membanggakan Kekuatannya, ia Mengubah Dirinya menjadi Mata Bor yang Kuat dan ia Mulai Berputar untuk Menembus Celah-celah itu. Tetapi celah-celah itu ternyata Cukup Sulit untuk Ditembus, semakin Keras ia berputar, memang celah itu Semakin Hancur tetapi ia pun juga semakin terluka. Air dengan Santainya Merubah Dirinya Mengikuti Bentuk Celah-celah itu. Ia Mengalir Santai dan karena Bentuknya yang Bisa Berubah ia Bisa dengan Leluasa bergerak tanpa Terluka Mengalir Melalui Celah-celah itu dan tiba dengan Cepat Di dasar Gua.

Score air dan besi 2 : 0

Rintangan ketiga ialah mereka harus dapat melewati Suatu Lembah dan tiba di luar gua. 

Besi kesulitan mengatasi rintangan ini, ia tidak tahu harus berbuat apa, akhirnya ia berkata kepada air :

"Score kita 2 : 0, 

Aku akan Mengakui Kehebatanmu jika engkau dapat melalui rintangan terakhir ini !"
Air pun Segera Menggenang sebenarnya ia pun Kesulitan Mengatasi Rintangan ini, tetapi kemudian ia Membiarkan Sang MATAHARI Membantunya untuk Menguap. Ia Terbang dengan Ringan Menjadi Awan, kemudian ia Meminta Bantuan ANGIN untuk Meniupnya ke Seberang dan Mengembunkannya. Maka Air Turun sebagai HUJAN.

Air Menang Telak atas Besi dengan score 3 : 0.


JADIKANLAH HIDUPMU seperti AIR.

Ia Dapat Memperoleh Sesuatu dengan Kelembutannya Tanpa Merusak dan Mengacaukan semuanya, karena dengan Sedikit Demi Sedikit ia Bergerak tetapi ia Dapat Menembus Bebatuan yang Keras.

Kadang Kekerasan bukanlah jalan keluar dari satu masalah, malah sering kali menjadikan satu masalah baru.


Ingat... HATI SESEORANG Hanya Dapat Dibuka dengan Kelembutan dan

Kasih Bukan dengan Paksaan dan Kekerasan.

karena KEKERASAN Hanya Menimbulkan DENDAM dan PAKSAAN hanya

Menimbulkan KEINGINAN Untuk Membela Diri.


Air Selalu Merubah Bentuknya Sesuai dengan Lingkungannya,

ia FLEXIBEL dan Tidak Kaku karena itu ia Dapat Diterima oleh Lingkungannya dan Tidak Ada yang Bertentangan dengan Dia.

bukan berarti juga kita tidak punya prinsip sendiri, dan menghindari konflik yg mungkin terjadi...hanya saja kita lebih tenggang rasa dan lembut hati serta menjaga sikap santun terhadap lingkungan.


Air Tidak Putus Asa, Ia Tetap Mengalir Meskipun Melalui Celah Terkecil

Sekalipun. Ia Tidak Putus Asa, tetap berusaha walau dengan kemungkinan terkecil sekalipun.

Senin, 07 Desember 2009

Dua orang yang baik, tapi mengapa perkawinan tidak berakhir bahagia


Ibu saya adalah seorang yang sangat baik, sejak kecil, saya melihatnya
dengan begitu gigih menjaga keutuhan keluarga. Ia selalu bangun dini hari,
memasak bubur yang panas untuk ayah, karena lambung ayah tidak baik, pagi
hari hanya bisa makan bubur. Setelah itu, masih harus memasak sepanci nasi
untuk anak-anak, karena anak-anak sedang dalam masa pertumbuhan, perlu makan
nasi. Dengan begitu baru tidak akan lapar seharian di sekolah. Setiap sore,
ibu selalu membungkukkan badan menyikat panci, setiap panci di rumah kami
bisa dijadikan cermin, tidak ada noda sedikikt pun.

Menjelang malam, dengan giat ibu membersihkan lantai, mengepel seinci demi
seinci, lantai di rumah tampak lebih bersih dibandingkan sisi tempat tidur
orang lain, tiada debu sedikit pun meski berjalan dengan kaki telanjang. Ibu
saya adalah seorang wanita yang sangat rajin.

Namun, di mata ayahku, ia (ibu) bukan pasangan yang baik. Dalam proses
pertumbuhan saya, tidak hanya sekali saja ayah selalu menyatakan kesepiannya
dalam perkawinan, tidak memahaminya. Ayah saya adalah seorang laki-laki yang
bertanggung- jawab. Ia tidak merokok, tidak minum-minuman keras, serius
dalam pekerjaan, setiap hari berangkat kerja tepat waktu, bahkan saat libur
juga masih mengatur jadual sekolah anak-anak, mengatur waktu istrirahat
anak-anak, ia adalah seorang ayah yang penuh tanggung jawab, mendorong
anak-anak untuk berprestasi dalam pelajaran. Ia suka main catur, membuat
kaligrafi, suka larut dalam dunia buku-buku kuno.

Ayah saya adalah seorang laki-laki yang baik, di mata anak-anak, ia maha
besar seperti langit, menjaga kami, melindungi kami dan mendidik kami. Hanya
saja di mata ibuku, ia juga bukan seorang pasangan yang baik. Dalam proses
pertumbuhan saya, kerap kali saya melihat ibu menangis terisak secara diam
diam di sudut halaman.

Ayah menyatakannya dengan kata-kata, sedangkan ibu dengan aksi, menyatakan
kepedihan yang dijalani dalam perkawinan. Dalam proses pertumbuhan, aku
melihat juga mendengar ketidak-berdayaan dalam perkawinan ayah dan ibu,
sekaligus merasakan betapa baiknya mereka, dan mereka layak mendapatkan
sebuah perkawinan yang baik.

Sayangnya, dalam masa-masa keberadaan ayah di dunia, kehidupan perkawinan
mereka lalui dalam kegagalan. Sedangkan aku juga tumbuh dalam kebingungan,
dan aku bertanya pada diriku sendiri: Dua orang yang baik mengapa tidak
diiringi dengan perkawinan yang bahagia?


Pengorbanan yang dianggap benar

Setelah dewasa, saya akhirnya memasuki usia perkawinan, dan secara
perlahan-lahan saya pun mengetahui akan jawaban ini.

Di masa awal perkawinan, saya juga sama seperti ibu, berusaha menjaga
keutuhan keluarga, menyikat panci dan membersihkan lantai, dengan
sungguh-sungguh berusaha memelihara perkawinan sendiri. Anehnya, saya tidak
merasa bahagia, dan suamiku sendiri sepertinya juga tidak bahagia. Saya
merenung, mungkin lantai kurang bersih,

masakan yang tidak enak. Lalu dengan giat saya membersihkan lantai lagi,
dan memasak dengan sepenuh hati. Namun, rasanya kami berdua tetap saja tidak
bahagia.

Hingga suatu hari, ketika saya sedang sibuk membersihkan lantai, suami saya
berkata:

"Istriku, temani aku sejenak mendengarkan alunan musik!" Dengan mimik tidak
senang saya berkata: "Apa tidak melihat masih ada separuh lantai lagi yang
belum dipel?"

Begitu kata-kata ini terlontar, saya pun termenung, kata-kata yang sangat
tidak asing di telinga, dalam perkawinan ayah dan ibu saya, ibu juga kerap
berkata begitu sama ayah. Saya sedang mempertunjukkan kembali perkawinan
ayah dan ibu, sekaligus mengulang kembali ketidak-bahagiaan dalam perkawinan
mereka. Ada beberapa kesadaran muncul dalam hati saya. "Apa yang kamu
inginkan?"

Saya hentikan sejenak pekerjaan saya, lalu memandang suamiku, dan teringat
akan ayah saya. Ia selalu tidak mendapatkan pasangan yang dia inginkan dalam
perkawinannya. Waktu ibu menyikat panci lebih lama daripada menemaninya.
Terus menerus mengerjakan urusan rumah tangga adalah cara ibu dalam
mempertahankan perkawinan.

Ia memberi ayah sebuah rumah yang bersih, namun, jarang menemaninya, sibuk
mengurus rumah. Ia berusaha mencintai ayah dengan caranya, dan cara ini
adalah mengerjakan urusan rumah tangga. Dan aku juga menggunakan caraku
berusaha mencintai suamiku, cara saya juga sama seperti ibu.

Perkawinan saya sepertinya tengah melangkah ke dalam sebuah cerita "Dua
orang yang baik mengapa tidak diiringi dengan perkawinan yang bahagia?"
Kesadaran saya membuat saya membuat keputusan (pilihan) yang sama. Saya
hentikan sejenak pekerjaan saya, lalu duduk di sisi suami, menemaninya
mendengarkan musik, dan dari kejauhan saat memandangi kain pel di atas
lantai seperti menatapi nasib ibu.

Saya bertanya pada suamiku: "Apa yang kau butuhkan?"

"Aku membutuhkanmu untuk menemaniku mendengarkan musik. Rumah kotor sedikit
tidak apa-apalah, nanti saya carikan pembantu untukmu, dengan begitu kau
bisa menemaniku!" ujar suamiku.

"Saya kira kamu perlu rumah yang bersih, ada yang memasak untukmu, ada yang
mencuci pakaianmu.. dan saya mengatakan sekaligus serentetan hal-hal yang
dibutuhkannya. "

"Semua itu tidak penting!", ujar suamiku. Yang paling kuharapkan adalah kau
bisa lebih sering menemaniku.

Ternyata sia-sia semua pekerjaan yang saya lakukan, hasilnya benar-benar
membuat saya terkejut. Kami meneruskan menikmati kebutuhan masing-masing,
dan baru saya sadari ternyata dia juga telah banyak melakukan pekerjaan yang
sia-sia, kami memiliki cara masing-masing bagaimana saling mencintai, namun,
bukannya cara pihak kedua.


Jalan kebahagiaan

Sejak itu, saya menderetkan sebuah daftar kebutuhan suami, dan meletakkanya
di atas meja buku, Begitu juga dengan suamiku, dia juga menderetkan sebuah
daftar kebutuhanku.

Puluhan kebutuhan yang panjang lebar dan jelas, seperti misalnya waktu
senggang menemani pihak kedua mendengarkan musik, saling memeluk kalau
sempat, setiap pagi memberi sentuhan selamat jalan bila berangkat.

Beberapa hal cukup mudah dilaksanakan, tapi ada juga yang cukup sulit,
misalnya: 'Dengarkan aku, jangan memberi komentar'. Ini adalah kebutuhan
suami. Kalau saya memberinya usul, dia bilang akan merasa dirinya akan
tampak seperti orang bodoh. Menurutku, ini benar-benar masalah gengsi
laki-laki.

Saya juga meniru suami tidak memberikan usul, kecuali dia bertanya pada
saya. Kalau tidak saya hanya boleh mendengarkan dengan serius, menurut
sampai tuntas. Demikian juga ketika salah jalan.

Bagi saya ini benar-benar sebuah jalan yang sulit dipelajari, namun, jauh
lebih santai daripada mengepel, dan dalam kepuasan kebutuhan kami ini,
perkawinan yang kami jalani juga kian hari semakin penuh daya hidup.

Saat saya lelah, saya memilih beberapa hal yang gampang dikerjakan,
misalnya menyetel musik ringan. Dan kalau lagi segar bugar merancang
perjalanan ke luar kota. Menariknya, pergi ke taman flora adalah hal bersama
dan kebutuhan kami. Setiap ada pertikaian, kami selalu pergi ke taman flora,
dan selalu bisa menghibur gejolak hati masing-masing. Sebenarnya, kami
saling mengenal dan mencintai juga dikarenakan kesukaan kami pada taman
flora, lalu bersama kita menapak ke tirai merah perkawinan. Kembali ke taman
bisa kembali ke dalam suasana hati yang saling mencintai bertahun-tahun
silam.

Bertanya pada pihak kedua: "Apa yang kau inginkan", kata-kata ini telah
menghidupkan sebuah jalan kebahagiaan lain dalam perkawinan.

Keduanya akhirnya melangkah ke jalan bahagia. Kini, saya tahu kenapa
perkawinan ayah ibu tidak bisa bahagia. Mereka terlalu bersikeras
menggunakan cara sendiri dalam mencintai pihak kedua, bukan mencintai
pasangannya dengan cara pihak kedua.

Diri sendiri lelahnya setengah mati, namun pihak kedua tidak dapat
merasakannya. Akhirnya ketika menghadapi penantian perkawinan, hati ini juga
sudah kecewa dan hancur.

Karena Tuhan telah menciptakan perkawinan, maka menurut saya, setiap orang
pantas dan layak memiliki sebuah perkawinan yang bahagia, asalkan cara yang
kita pakai itu tepat, menjadi orang yang dibutuhkan pihak kedua! Bukannya
memberi atas keinginan kita sendiri. Perkawinan yang baik, pasti dapat
diharapkan.~


Erabaru (Sumber Secret China)

Sabtu, 05 Desember 2009

TELAGA HATI (renungan bagus)


Suatu hari seorang tua bijak didatangi seorang pemuda yang sedang dirundung masalah. Tanpa membuang waktu pemuda itu langsung menceritakan semua masalahnya.
Pak tua bijak hanya mendengarkan dgn seksama, lalu Ia mengambil segenggam serbuk pahit dan meminta anak muda itu untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya serbuk pahit itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan;
"Coba minum ini dan katakan bagaimana rasanya ", ujar pak tua. "Pahit, pahit sekali ", jawab pemuda itu sambil meludah ke samping
Pak tua itu tersenyum, lalu mengajak tamunya ini untuk berjalan ke tepi telaga belakang rumahnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan dan akhirnya sampai ke tepi telaga yg tenang itu. Sesampai disana, Pak tua itu kembali menaburkan serbuk pahit ke telaga itu, dan dengan sepotong kayu ia mengaduknya.
"Coba ambil air dari telaga ini dan minumlah." Saat si pemuda mereguk air itu, Pak tua kembali bertanya lagi kepadanya,
"Bagaimana rasanya ?"
"Segar", sahut si pemuda.
"Apakah kamu merasakan pahit di dalam air itu ?" tanya pak tua
"Tidak, " sahut pemuda itu
Pak tua tertawa terbahak-bahak sambil berkata:
"Anak muda, dengarkan baik-baik. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam serbuk pahit ini, tak lebih tak kurang. Jumlah dan rasa pahitnyapun sama dan memang akan tetap sama. Tetapi kepahitan yg kita rasakan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkannya. Jadi saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu yg kamu dapat lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya itu, luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu".
Pak tua itu lalu kembali menasehatkan:
"Hatimu adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi jangan jadikan hatimu seperti gelas, buatlah laksana telaga yg mampu menampung setiap kepahitan itu, dan merubahnya menjadi kesegaran dan kedamaian. Karena Hidup adalah sebuah pilihan, mampukah kita jalani kehidupan dengan baik sampai ajal kita menjelang? Belajar bersabar menerima kenyataan adalah yang terbaik"
***

Sabtu, 28 November 2009

Tiga Hari

Yang pertama: Hari kemarin. (PAST)

Kita tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.
Kita tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
Kita tak mungkin lagi menghapus kesalahan;
dan mengulangi kegembiraan yang kita rasakan kemarin.
Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja…

Yang kedua: Hari esok. (FUTURE)

Hingga mentari esok hari terbit, Kita tak tahu apa yang akan terjadi.
Kita tak bisa melakukan apa-apa esok hari.
Kita tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.
Esok hari belum tiba; biarkan saja…

Yang tersisa kini hanyalah : Hari ini. (PRESENT)

Pintu masa lalu telah tertutup; Pintu masa depan pun belum tiba.
Pusatkan saja diri anda untuk hari ini.
Kita dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini
bila kita mampu memaafkan hari kemarin
dan melepaskan ketakutan akan esok hari.
Hiduplah hari ini.
Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.
Hiduplah apa adanya.
Karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini yang abadi.
Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat,
meski mereka berlaku buruk pada kita.
Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini,
karena mungkin besok cerita sudah berganti.
Ingatlah bahwa kita menunjukkan penghargaan pada orang lain
bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri kita sendiri
Jadi teman, jangan biarkan masa lalu mengekangmu atau
masa depan membuatmu bingung,
lakukan yang terbaik HARI INI dan lakukan SEKARANG juga :)

BANGUNLAH JEMBATAN ....JANGAN TEMBOK

Alkisah ada dua orang kakak beradik yang hidup di sebuah desa. Entah karena apa mereka terjebak ke dalam suatu pertengkaran serius. Dan ini adalah kali pertama mereka bertengkar demikian hebatnya.

Padahal selama 40 tahun mereka hidup rukun berdampingan. Saling meminjamkan peralatan pertanian. Dan bahu membahu dalam usaha perdagangan tanpa mengalami hambatan. Namun kerjasama yang akrab itu kini retak.

Dimulai dari kesalahpahaman yang sepele saja. Kemudian berubah menjadi perbedaan pendapat yang besar. Dan akhirnya meledak dalam
bentuk caci-maki.

Beberapa minggu sudah berlalu, mereka saling berdiam diri tak bertegur-sapa.

Suatu pagi, datanglah seseorang mengetuk pintu rumah sang kakak.

Di depan pintu berdiri seorang pria membawa kotak perkakas tukang kayu.

"Maaf tuan, sebenarnya saya sedang mencari pekerjaan?" kata pria itu dengan ramah. "Barangkali tuan berkenan memberikan beberapa pekerjaan untuk saya selesaikan?"
"Oh ya ?!" jawab sang kakak.

"Saya punya sebuah pekerjaan untukmu. Kau lihat ladang pertanian di seberang sungai sana . Itu adalah rumah tetanggaku, ah sebetulnya ia adalah adikku.

Minggu lalu ia mengeruk bendungan dengan bulldozer lalu mengalirkan airnya ke tengah padang rumput itu sehingga menjadi sungai yang memisahkan tanah kami.

Hmm, barangkali ia melakukan itu untuk mengejekku, Tapi aku akan membalasnya lebih setimpal. Di situ ada gundukan kayu. Aku ingin kau membuat pagar setinggi 10 meter untukku, sehingga aku tidak perlu lagi melihat rumahnya. Pokoknya, aku ingin melupakannya! !".

Kata tukang kayu, "Saya mengerti. Belikan saya paku dan peralatan.
Akan saya kerjakan sesuatu yang bisa membuat tuan merasa senang."

Kemudian sang kakak pergi ke kota untuk berbelanja berbagai kebutuhan dan menyiapkannya untuk si tukang kayu.

Setelah itu ia meninggalkan tukang kayu bekerja sendirian. Sepanjang hari tukang kayu bekerja keras, mengukur, menggergaji dan memaku. Di sore hari, ketika sang kakak petani itu kembali, tukang kayu itu baru saja menyelesaikan pekerjaannya. Betapa terbelalaknya ia begitu melihat hasil pekerjaan tukang kayu itu. Sama sekali tidak ada pagar kayu sebagaimana yang dimintanya.

Namun, yang ada adalah jembatan melintasi sungai yang menghubungkan ladang pertaniannya dengan ladang pertanian adiknya.

Jembatan itu begitu indah dengan undak-undakan yang tertata rapi.

Dari seberang sana , terlihat sang adik bergegas berjalan menaiki jembatan itu dengan kedua tangannya terbuka lebar.

"Kakakku, kau sungguh baik hati mau membuatkan jembatan ini. Padahal sikap dan ucapanku telah menyakiti hatimu. Maafkan aku." kata sang adik pada kakaknya.

Dua bersaudara itu pun bertemu di tengah-tengah jembatan, saling berjabat tangan dan berpelukan. Melihat itu, tukang kayu pun
membenahi perkakasnya dan bersiap-siap untuk pergi.

"Hai, jangan pergi dulu. Tinggallah beberapa hari lagi. Kami mempunyai banyak pekerjaan untukmu," pinta sang kakak.

"Sesungguhnya saya ingin sekali tinggal di sini", kata tukang kayu, "Tapi masih banyak jembatan lain yang harus saya selesaikan."

Sadarkah kita bahwa:

Kita dilahirkan dengan dua mata di depan, karena seharusnya kita melihat yang ada di depan.

Kita lahir dengan dua telinga, satu kiri dan satu di kanan sehingga kita dapat mendengar dari dua sisi dan dua arah. Menangkap pujian maupun kritikan, dan mendengar mana yang salah dan mana yang benar.

Kita dilahirkan dengan otak tersembunyi di kepala, sehingga bagaimanapun miskinnya kita, kita tetap kaya. Karena tak seorang pun
dapat mencuri isi otak kita. Yang lebih berharga dari segala permata yang ada.

Kita dilahirkan dengan dua mata, dua telinga, namun cukup dengan satu mulut, karena mulut tadi adalah senjata yang tajam. Yang dapat melukai, memfitnah, bahkan membunuh (jumlah mulut hanya 1 lebih sedikit dibandingkan jumlah mata dan telinga yg masing2 ada 2buah/kanan & kiri) karena itu selayaknya kita Lebih baik sedikit bicara, tapi banyak mendengar dan melihat.

Kita dilahirkan dengan satu hati, yang mengingatkan kita untuk menghargai dan memberikan cinta kasih dari dalam lubuk hati.

Belajar untuk mencintai dan menikmati untuk dicintai, tetapi jangan pernah mengharapkan orang lain mencintai Anda dengan cara dan sebanyak yang sudah Anda berikan.

Berikanlah cinta tanpa mengharapkan balasan, maka Anda akan menemukan bahwa hidup ini terasa menjadi lebih indah.

Sabtu, 10 Oktober 2009

Tips Praktis Mengatasi Nervous


Ketika harus berbicara didepan umum, seringkali kita dihinggapi oleh rasa takut yang berlebihan. Hal ini dicirikan dengan timbulnya rasa grogi, takut berbuat salah, malu-malu, kecemasan yang berlebihan, suara dan gerakan yang tidak wajar.Dibawah ini ada beberapa tips praktis untuk mengatasi nervous yang berlebihan.

1 . Percaya diri dan berfikir positif
Tidak ada manusia yang sempurna sehingga jangan pernah harapkan kesempurnaan itu datang. Berfikirlah bahwa kita akan mendapat pengalaman baru dan yakinlah bahwa semua orang juga akan mengalami kepanikan yang sama seperti anda, so think positive.

2 . Persiapan yang cukup
Kuasai materi dan latihlah berbicara (bukan membaca), jika perlu lakukan didepan cermin sehingga anda langsung mendapat umpan balik. Jangan lupa siapkan property yang menunjang seperti infocus, layer, atau apapun yang bias membuat presentasi anda menjadi lebih efektif.

3 . Buat diri anda nyaman
Perhatikan benar penampilan anda, pastikan bahwa anda merasa nyaman dengan penampilan anda.

4 . Senyum
Senyum akan mencairkan ketegangan dan juga membuat keakraban, sapalah audience dengan salam yang hangat dan tulus.

Sabtu, 12 September 2009

9 Renungan Motivasi


Berikut ini artikel untuk merubah Cara Pandang di dalam diri sendiri (Self Reframing) :

1.TAKLUKKAN DIRI SENDIRI

“Dia yang bisa menaklukkan orang lain adalah manusia kuat.
Dia yang bisa menaklukkan dirinya sendiri adalah manusia super.” (Lao Tze)
Perenungan Diri:
1. Malam hari sambil berbaring tidur, ambil waktu 1 - 2 menit.
2. Lakukan refleksi kegiatan hari ini secara cepat saja.
3. Tanyakan ke dalam diri sendiri: “Apakah masih ada emosi negatif yang tersimpan dalam diriku saat ini ?”
4. Lalu, tarik nafas yang dalam dan tahan nafas selama yang bisa Anda lakukan.
5. Bayangkan kejadian yang menimbulkan emosi negatif tersebut.
6. Buang dan lepaskan dengan menghembuskan nafas sepanjang mungkin.
7. Lanjutkan dengan bernafas perlahan saja, dan makin perlahan, sampai seluruh badan terasa rileks bak tanpa otot.
8. Diam sejenak dan ambil keputusan untuk berubah, misalnya: “Besok mau senyum aja aaah…” dan tidurlah dengan senyum… zzz…zzz…
Karena jika dengan ikhlas kita mulai bisa menaklukkan diri sendiri, maka kekalahan bukan lagi kekalahan, bukan?

2. BELAJAR DARI KEKALAHAN
“Jika Anda belajar sesuatu dari kekalahan,
sesungguhnya Anda tidak kalah” ( Zig Ziglar )
Saat Anda “merasa” kalah, lakukan berikut:
- Duduk diam dan tarik nafas panjang
- Cari penyebab kekalahan tersebut (cepat saja)
- Ambil pelajaran dari kekalahan itu
- Pejamkan mata: Tersenyumlah dan bersyukur
- Hembuskan nafas secepat mungkin
- Bangkit dan lompatlah setinggi mungkin
“Jika Anda belajar sesuatu dari kekalahan,
sesungguhnya Anda tidak kalah”
Pasti ada hikmah dari setiap kejadian, walau diberi nama “kalah”.

3. PELAUT TANGGUH …
(Bayangkan WS Rendra, ucapkan syukur dan hormat sebagai rasa kagum pada dia, masuk ke dalam diri dia dan bacakan lirik di bawah ini, bak WS Rendra)
Hidup adalah rangkaian masalah.
Jika kita melihatnya sebagai masalah.
Hidup adalah rangkaian tantangan.
Jika kita melihatnya sebagai peluang.
Tantangan penting untuk otot pikiran.
Tantangan membuat kita bertumbuh.
Tantangan membuat kita kreatif.
(baca berikut ini sambil hembuskan nafas)
Bersyukurlah jika kita mempunyai tantangan.
Karena artinya kita memiliki peluang.
(tahan nafas di perut dan baca dengan keyakinan kuat)
Ya, sebuah peluang untuk Menang.
Pepatah kuno mengatakan:
“Lautan yang tenang,
tidak menghasilkan pelaut yang tangguh”
Atasilah masalah dengan:
Tetaplah tersenyum.
Tetaplah bergandengan tangan.
Kita hanyalah berbeda, itu saja.

4. GIAT BEKERJA KUNCI SUKSES
“Tidak Ada Jalan yg Mulus utk Sukses,
Giat Bekerja Adalah Kuncinya” (George G Williams )
Perenungan Diri:
Hasil penelitian mengatakan bahwa Ketekunan, Keuletan, Kegigihan akan membuat
otot di seluruh tubuh kuat, baik otot badan, otot tangan, otot kaki, bahkan
“otot” di otak kita. Yang paling penting adalah membuat kuat Otot Pikiran kita.
“Anda tidak mungkin memahami Work Smart,
sebelum Anda memiliki mental Work Hard” (Krishnamurti)
Situasi Indonesia boleh tidak menentu,
tetapi nasib kita haruslah kita yang menentukan.
Kita cukup bergiat pada hal yang bisa kita kendalikan.

5. SIAPA YANG KAYA?
“Siapa yang kaya?
Dia yang bersukacita dengan apa yang dimilikinya.” (Benjamin Franklin)
Perenungan Diri:
Bersukacita dan bersyukur dengan apa yang kita miliki, justru akan membuat
kita semakin bertambah makmur dan sejahtera. Hukum alam semesta mengenai
sukses ini sebenarnya sederhana sekali. Kita hanya perlu keyakinan diri
saja bahwa hal ini benar.

6. CHOOSE TO BE HAPPY …
We always have a choice
We can choose to be happy
or we can choose to be grumpy
But It’s always better, smarter and wiser
to choose to be happy… (Melody Ross)

Perenungan diri: (baca dalam hati dengan tempo lambat)
“Bukankah hidup ini adalah pilihan?” (baca lebih lambat)
“Bukankah hidup ini adalah pilihan?” (baca lebih lambat lagi)
“Bukankah hidup ini adalah pilihan?”

7. SETIA PADA HAL KECIL
Bukan tindakan besar dan hebat,
yang menentukan hidup kita,
melainkan kesetiaan dalam menekuni
pekerjaan-pekerjaan kecil dan tidak berarti …. (bunda Teresa)
Perenungan Diri:
Bacalah pesan di atas berulang-ulang sampai meresap.
Bisa dengan cara pelan, sangat pelan, bahkan sangat, sangat pelan.
Boleh juga baca dalam hati dengan perasaan mantap.
Atau, diulang-ulang dalam hati untuk bagian tertentu.
“kesetiaan menekuni pekerjaan-pekerjaan kecil”
“kesetiaan menekuni pekerjaan yang tidak berarti”
Ya, memang mudah untuk dibaca, namun perlu kebesaran hati untuk mencerna.
Dan, tekad besar untuk menelannya.
Agar jadi bagian indah dalam gelora darah kita.
Karena sang musuh adalah di ego diri.
Tapi, mungkin!

8. IMPIAN PERLU UJIAN
(Baca gaya retorik Bung Karno)
kala impian membuat kita berbeda
kala cara pikir kita ditertawakan
kala senyuman kita disiniskan
kala warna semangat mulai meluntur
kala impian membuat hati bias

justru teruslah maju dan berpegang
teruslah berpegang pada impian kita
bangunlah keyakinan demi keyakinan

bukankah layang-layang terbang tinggi
karena melawan arah angin

(tarik nafas dalam dan tahan, lalu lanjutkan baca dengan keyakinan)
impian kita hanya perlu diuji
diuji untuk membangun keyakinan
(baca berikut ini sambil hembuskan nafas panjang)
keyakinan untuk mencapainya

9. TUM SPIRO, SPERO
“Tum Spiro, Spero” artinya:
“Selama Kita Bernafas, Kita Berusaha”
Buanglah kata menyerah dalam hidup ini.
Hidup ini sangat berarti, berkaryalah.
Karena kita adalah manusia, makhluk luar biasa.
Teruslah berjuang sampai nafas yang terakhir.

Sediakan waktu untuk sendiri. Untuk Diam. Untuk Meditasi. Untuk Merenung. Untuk ssst… diaaam, agar hikmah terdengar bunyinya.

Hening membuat bening…
Bening membuat jelas…

Minggu, 06 September 2009

Aku Yang Salah


Suatu hari, tampak seorang pejabat mendatangi sebuah rumah besar. Di sana, tinggal keluarga besar yang cukup terpandang. Sayangnya, mereka juga terkenal berperangai keras sehingga sering terdengar percekcokan. Kadang, hal-hal sepele pun bisa menyulut kemarahan, mendatangkan pertengkaran, bahkan tidak jarang berakhir dengan baku hantam.

Dari dalam rumah tiba-tiba terdengar suara PRANG; gelas pecah.

"Hei! Matamu ditaruh di mana, gelas diam di situ ditabrak saja!"

Teriakan balasan pun segera bersambut, "Siapa suruh taruh gelas sembarangan di situ? Dasar goblok!" dan seterusnya. Satu sama lain saling menyalahkan dengan nada tinggi dan mau menang sendiri.

Si tamu pun segera berpamitan dengan tuan rumah, sebelum menyampaikan niatnya, yakni memberikan undangan raja ke istana kepada keluarga yang terpilih karena keteladanannya.

Si pejabat melanjutkan perjalanan untuk mengunjungi sebuah rumah besar lainnya.

Setibanya di ruang tamu, terlihat seorang pemuda sedang mengepel lantai dengan tekun. Saat melihat ada tamu datang, segera dihentikan kegiatannya dan dengan ramah menyapa si tamu.

Dari arah yang berlawanan, tiba-tiba seorang pemuda yang lain melintas dengan cepat. Dan, GUBRAK, disusul suara mengaduh. Dia terpeleset dan jatuh terlentang!

Tergopoh-gopoh, si pemuda yang masih memegang tongkat pengepel, menghampiri sambil berseru, "Aduh maaf, maaf! Aku yang salah, aku salah. Lantainya basah, bikin terpeleset. Di mana yang sakit, Kak?"

Sambil meringis menahan sakit, si kakak yang terjatuh berkata, "Bukan, bukan salahmu Dik. Aku kok yang salah, jalan terburu-buru tidak melihat lantai masih basah. Tidak apa apa. Teruskan aja ngepelnya." Dia pun segera bangkit berdiri untuk menyambut kedatangan tamunya.

Menyaksikan peristiwa di hari yang sama di dua keluarga yang berbeda, si tamu sontak mengerti mengapa keluarga yang ini begitu disanjung oleh orang-orang di sekitar situ. Rukun, kompak, dan saling menyayangi satu sama lain. Entah siapa yang salah, satu sama lain saling mendahului untuk meminta maaf, tidak berusaha mencari kesalahan yang lain dan membenarkan dirinya sendiri. Sungguh mengagumkan! Inilah keluarga yang pantas menghadap ke baginda raja untuk menerima penghargaan ke istana kerajaan.

Teman-teman yang luar biasa,

Manusia di kehidupannya sehari-hari, seringkali hanya karena masalah sepele bisa menimbulkan percekcokan, pertengkaran, permusuhan, bahkan dalam skala besar bisa menimbulkan peperangan. Semua berpangkal pada keinginan memuaskan ego atau gengsi manusia yang merasa benar sendiri, mau menang sendiri. Kalau itu tidak bisa dikendalikan dengan baik, maka akan timbul dampak kelanjutannya berupa lahirnya kebencian, dendam, dan penderitaan yang berkepanjangan.

Jika manusia mampu meredam ego, mau menang sendiri, dan berinisiatif mengakui kesalahan dan memohon maaf, seperti cerita di atas tadi, maka banyak masalah pertengkaran dan permusuhan bisa diredam bahkan dihilangkan. Sebagai gantinya, akan lahir kedamaian dan keharmonian yang seutuhnya.

Mengakui kesalahan sendiri membutuhkan jiwa besar, dan berjiwa besar tentu butuh belajar dan berlatih, di setiap kesempatan
Selamat mencoba.
Salam sukses
Luar biasa

By. Andrie Wongso

Sabtu, 22 Agustus 2009

Tips motivasi diri


Tidak ada orang yang bisa memiliki motivasi lebih baik dari memotivasi dirinya sendiri. Motivasi diri sendiri seperti ini datang dari diri kita sendiri bukan dari orang lain.

Ada beberapa tips motivasi diri sendiri :

1. Melakukan refleksi terhadap apa yang akan kita capai lalu menuliskannya di selembar kertas.

Untuk bisa melakukan motivasi terhadap diri kita, kita harus tahu apa tujuan yang ingin kita capai. Lalu kita harus mengembangkan perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang. Jalan mana yang akan kita pilih, haruslah mendukung dan sesuai logika. Kita tidak bisa memilih jalan yang kita sendiri tahu bahwa kita tidak akan sanggup menjalaninya. Akhirnya yang akan kita temui adalah kegagalan dan keputusasaan sebelum kita mampu mencapai tujuan kita tersebut.
Setelah kita menuliskan tujuan kita bersama dengan rencana yang kita buat untuk mencapainya, tempelkan kertas tersebut di tempat yang akan sering kita lihat setiap saat. Bisa di cermin dalam kamar, di lemari, di dinding, atau dimanapun yang menurut kita akan membuat kita sering melihat dan membacanya. Setiap hari paling tidak kita harus melihat dan membacanya sekurangnya 5 kali. Hal ini kita lakukan agar kita selalu teringat dengan tujuan yang ingin kita capai.
Setiap hari kita juga harus mencatat apa saja hal yang telah kita lakukan untuk semakin mendekatkan kita dengan untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan begitu kita bisa menyadari dan merasakan apakah tujuan itu masih jauh, semakin dekat atau hampir tercapai.

2. Berhentilah menunda

Menunda-nunda adalah hal yang bisa membunuh impian kita. Juga mampu membunuh motivasi dalam diri kita sendiri. Tetapkan batas waktu untuk mencapai satu tujuan, dan berpeganglah dengan batas waktu yang kita tentukan sendiri. Dengan memiliki perasaan dikejar batas waktu, kita juga akan lebih fokus dan berusaha untuk memenuhi tujuan tersebut. Namun berhati-hatilah dengan menentukan batas waktu, jangan sampai waktu yang kita tentukan sendiri membuat kita stres dan frustasi, sehingga malah merusak mental dan pikiran kita. Pikirkanlah batas waktu yang tepat dan tetap membuat anda nyaman dalam menjalaninya. Terburu-buru juga bukanlah hal yang baik.

3. Menghadiahi diri sendiri

Setiap orang merasa senang bila diberikan hadiah atau penghargaan ketika menyelesaikan sesuatu atau tujuan tertentu. Jadi cobalah untuk memberikan hadiah atau menghargai diri kita sendiri ketika kita menyelesaikan satu bagian dalam perencanaan kita untuk mencapai tujuan akhir kita. Hal ini membuat kita akan memiliki harapan untuk bisa menyelesaikan bagian-bagian berikutnya untuk memperoleh hadiah yang lebih baik. Kita bisa coba berjanji pada diri sendiri, misalnya ; kita tidak akan membeli baju baru sampai salah satu rencana kita selesai. Jadi ketika rencana tersebut selesai kita akan memiliki rasa bangga pada diri sendiri.
Ingat juga, setelah kita menyelesaikan satu rencana cobalah membuat rencana baru lagi dan pastikan batas waktunya. Orang yang sukses akan selalu mencari cara untuk mengembangkan diri mereka dan kehidupan mereka.

4. Bersenang-senanglah

Dalam melakukan pekerjaan kita sering dihadapkan dengan masalah ataupun beban pikiran yang berat, jadi rasa humor yang cukup bisa menjadi salah satu kunci untuk sukses. Cobalah untuk tidak terlalu berat memikirkan masalah dan pekerjaan. Belajarlah untuk menikmati apa yang kita lakukan setiap hari, sehingga kita bisa tetap termotivasi dan merasa antusias. Dan dengan tetap memiliki perasaan tersebut, kita bisa membantu diri sendiri mengontrol tingkat stres yang kita miliki.

Motivasi diri sendiri memiliki keuntungan tersendiri dan juga memacu diri kita untuk bisa lebih berkembang, lebih baik, dan mengarah pada kesuksesan.
Dengan memotivasi diri sendiri, berarti kita juga bisa menciptakan jalan-jalan baru untuk melangkah mencapai tujuan kita.

Dikirim oleh: Andreas Leonardo

Senin, 17 Agustus 2009

ORANG BODOH VS ORANG PINTAR

Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya berbisnis...
Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang pintar.
Walhasil boss-nya orang pintar adalah orang bodoh.

Orang bodoh sering melakukan kesalahan,
maka dia rekrut orang pintar yang
tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah.
Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.

Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya
mencari kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk
membayari proposal yang diajukan orang pintar.

Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato,
maka dia menyuruh orang pintar untuk membuatnya.

Orang bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH).
oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar
untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.

Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan,
sementara itu orang pintar percaya.
Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh.
Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada di atas.

Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu yang dipikirkan
panjang-panjang oleh orang pintar. Walhasil orang orang pintar menjadi
staf-nya orang bodoh.

Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan,
dia PHK orang-orang pintar yang berkerja.
Tapi orang-orang pintar DEMO. Walhasil orang-orang pintar
'meratap-ratap' kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.

Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu
untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan
waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.

Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit.
Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.

Bill gate (Microsoft), Dell, Hendri (Ford),
Thomas Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Siu Liong (BCA group).
Adalah contoh orang-orang yang tidak pernah dapat S1), tapi kemudian menjadi
kaya.
Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka.
Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.


PERTANYAAN :
Mendingan jadi orang pinter atau orang bodoh??
Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh ???
Mana yang lebih mulia antara orang pinter atau orang bodoh??
Mana yang lebih susah, orang pinter atau orang bodoh??


KESIMPULAN:
Jangan lama-lama jadi orang pinter,
lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.


Jadilah orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh.
Kata kunci nya adalah 'resiko' dan 'berusaha',
karena orang bodoh perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil,
selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil.

Orang pinter berpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk
selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut.
Dan mengabdi pada orang bodoh...

Diamanakah posisi anda saat ini...
Berhentilah meratapi keadaan anda yang sekarang...

Ini hanya sebuah Refleksi dari semua Retorika dan Dinamika kehidupan.

Semua Pilihan dan Keputusan ada ditangan anda untuk merubahnya,
Lalu perhatikan apa yang terjadi...



Stay Super.....




Salam,
Mario Teguh...

Jumat, 14 Agustus 2009

Perasaan Benci Dapat Menghancurkan Kita Sendiri

Bila kita membenci musuh-musuh kita, ini berarti kita memberikan kekuatan pada mereka untuk menghancurkan kita sendiri. Menghancurkan tidur kita, nafsu makan kita, tekanan darah, kesehatan kita serta kebahagiaan kita. Musuh-musuh kita akan menari dengan gembira bila mereka tahu dapat membuat kita sedih, kacau dan frustasi. Rasa benci kita benar-benar tidak akan dapat melukai hati mereka, tetapi justru hasil kebencian kita dapat menutup sama sekali kebahagiaan kita, dapat menghacurkan diri kita dan mengubah suasana, siang dan malam jadi siksaan batin yang mengerikan seperti neraka dunia.

Perubahan batin apa sajakah yang dapat Anda peroleh dengan menghilangkan kebencian Anda kepada setiap orang? Cobalah sekarang juga ingat kebencian yang ingin Anda lupakan, kemudian sekarang juga gantikanlah dengan perasaan yang memberdayakan, sekarang juga. Apakah Anda dapat segera merasakannya ?

Jika kita memang telah memiliki motivasi yang kuat untuk hidup lebih tentram maka motivasi yang kuat tersebut akan mempu untuk membuat kita meminimalkan segala perasan benci yang dapat menghancurkan diri sendiri ini.

Dalam hubunganya dengan bisnis online, mungkin kita kecewa ketika bisnis online kita sepi. Kecewa itu masih saudaranya benci. Mengapa tidak Tetap senang ketika bisnis online sepi, bisnis tidak perlu menghancurkan perasaan kita.

Rabu, 12 Agustus 2009

10 HAL YANG BUAT TUKUL ARWANA SUKSES

Tukul Arwana - Siapa sih yang ga kenal dia? yaps, sosok pelawak yang karirnya melambung tinggi ibarat "Superman" lewat acara Talk Show EMPAT MATA/BUKAN EMPAT MATA ini sepintas memang terlihat biasa-biasa saja.. Namun jangan salah dulu, sesuai dengan guyonan dia "Casingnya boleh kurang bagus, tapi dalamnya bagus donk"., Ya,gue setuju banget dengan dia. Terbukti, dia sudah berhasil menghasilkan milyar-an rupiah dari lawakan-lawakan dia yang segar tersebut. Ada beberapa sikap positif yang bisa kita tiru dari pribadi seorang Tukul Arwana ini.

1. Menghargai Orang Lain
Seseorang yang sudah sukses cenderung berperilaku sombong, kurang menghargai orang lain, dan maunya dihormati. Tukul tidaklah demikian. Ia memiliki prinsip positive thinking, tidak pernah merendahkan orang lain atau pun mengecilkan orang lain. Sebaliknya ia lebih suka membesarkan (hati) orang lain dan menghormati orang lain. Menurut Tukul, kesombongan itu akan menjadi bumerang bagi diri sendiri dan akan merugikan diri sendiri.

2. Bekerja Keras
Rahasia sukses Tukul yang lain adalah ia mau bekerja keras dalam menjalankan setiap pekerjaannya. Ia juga sangat menjunjung tinggi kejujuran. Seperti diungkapkan oleh Alex, Tukul adalah salah seorang perantau yang rajin dan sangat menjunjung tinggi kerja keras dan kejujuran. Terbukti, selama tiga tahun menjadi sopir pribadinya, Alex tidak sedikit pun pernah dikecewakan. , Tukul juga sangat disiplin dan menghargai waktu. Ia selalu berusaha tepat waktu dalam menjalankan setiap pekerjaannya. Hal ini telah diakui oleh para mitra kerjanya. Tujuannya tidak lain agar mitra kerja Tukul selalu puas dan mau menggunakan jasanya lagi.

3. Belajar Dan Terus Belajar
Tukul merasa bahwa dirinya bukanlah berasal dari kalangan serba cukup dan bukan dari keluarga yang mempunyai banyak fasilitas maka ia merasa harus terus belajar. Semangat belajar Tukul sangat tinggi. Hal ini bisa dilihat tatkala ia bekerja sebagai sopir pribadi Alex Sukamto. Mantan majikannya ini sempat heran dengan kemauan belajar Tukul yang sangat tinggi.

Seperti pernah diceritakan Alex bahwa setiap gajian, Tukul selalu menyisakan uang untuk beli buku. Alex tidak menyangka bahwa seorang sopir seperti Tukul ternyata mempunyai hobi membaca buku. Lebih mengherankan lagi, buku-buku yang dibacanya adalah tentang psikologi, politik dan lain-lain., Tukul mengakui bahwa dirinya memang tidak pintar. Ia biasa-biasa saja, tetapi ia senang membaca bacaan apa saja. Ia juga senang mengobrol bertukar pikiran. Dari kegiatan membaca atau mengobrol inilah ia bisa mendapatkan ilmu dan kemudian dijadikannya bekal untuk masa depan., Di tengah kesibukannya yang cukup padat, ia selalu berusaha menyempatkan diri untuk membaca. Ia sadar bahwa bacaan akan membuatnya tidak terbelakang. Ilmu yang semakin bertambah diyakini akan semakin menambah kemampuan dirinya sehingga ia mampu menjadi seorang penghibur sejati.

4. Hidup Itu Harus Ber-proses
Mas Tukul yakin betul bahwa hidup itu merupakan sebuah proses. Tidak ada ceritanya hidup langsung sukses, langsung kaya, atau langsung ngetop tanpa melalui sebuah proses. Mas Tukul sangat memegang prinsip bahwa yang terpenting dalam hidup adalah proses. Dan ia telah membuktikannya dengan menjalani sebuah proses yang cukup panjang, berliku dan tidak sedikit ia harus menghadapi tantangan yang begitu berat., Berjuang dengan butiran kristal keringat tentu berbeda dengan mereka yang meraih kesuksesan dengan cara instan. Mas Tukul sudah sangat kenyang diremehkan, dicaci dan dicibir. Namun, semuanya ia lalui, ia jalani tanpa menyimpan dendam. Ia jalan dari kampung ke kampung, dari panggung ke panggung yang lain dengan penuh keyakinan suatu saat bisa meraih kesuksesan. Ternyata, sukses itu akhirnya datang juga.

5. Tidak Memilih-milih Pekerjaan
Tawaran pentas tidak pernah dipilih-pilih. Di mana pun dan kapan pun tawaran itu ada maka akan dijalaninya dengan penuh rasa tanggung jawab dan sikap profesional. Barangkali dari sikap inilah banyak tawaran justru mengalir dan membawa rezeki., Sementara di kalangan artis, tindakan selektif dalam memilih tawaran job sudah biasa. Bila dipertimbangkan untung ruginya tidak seimbang maka tawaran tersebut akan ditolak. Hal ini tidak pernah dialami Tukul.

6. Ikhlas Dan Serius Mengerjakan Segala Hal
Tukul tidak pernah merasa gengsi atau rendah diri mengerjakan pekerjaan apa pun. Mulai menjadi sopir omprengan, sopir pribadi, kerja di tukang pembuatan pompa, menjadi model figuran, menjadi pembawa acara dan lain-lain. Semuanya dikerjakan dengan tingkat keseriusan tinggi., Teguh, salah seorang yang biasa mengatur jadwal kegiatan Tukul, pernah mengatakan, “Bisa dibilang Mas Tukul paling semangat kalau dengar ada kerjaan. Apa saja pasti dia kerjakan.

7. Sukses adalah "Kristalisasi Keringat"
Sering melihat penampilan tukul di TV..? kalau begitu anda pasti sering mendengar kalimat ini bukan? dan dia membuktikannya. . salut...

8. Percaya Diri
Tidak perlu di ragukan lagi tingkat kepercayaan diri dari sosok Tukul ini. Percaya diri disertai ambisi dan target membuat Tukul bisa mendapat tempat tersendiri di kalangan selebritas indonesia .

9. Menerima Kekurangan Dan Memaksimalkan Kelebihan
Ini yang saya suka dari mas tukul ini.. dia tidak melihat kekurangannya sebagai batu sandungan, namun dia melihatnya sebagai pendongkrak untuk memaksimalkan kelebihan.

10. Kegagalan Adalah Sukses Yang Tertunda
Tukul sudah mengalami beberapa kali kegagalan dalam hidupnya. Namun hal itu tidak membuat nya jera ataupun putus asa. Semangat dan kreatifitasnya memang boleh diacungi dua jempol.. sukses selalu..

Jumat, 07 Agustus 2009

Motivasi Diri

Jika kita sedang benar, jangan terlalu berani dan
bila kita sedang takut, jangan terlalu takut.
Karena keseimbangan sikap adalah penentu
ketepatan perjalanan kesuksesan kita

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita
adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba
itulah kita menemukan dan belajar membangun
kesempatan untuk berhasil

kita hanya dekat dengan mereka yang kita
sukai. Dan seringkali kita menghindari orang
yang tidak tidak kita sukai, padahal dari dialah
kita akan mengenal sudut pandang yang baru

Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi
pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus
belajar, akan menjadi pemilik masa depan

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi
pencapaian kecemerlangan hidup yang di
idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa
kesenangan adalah cara gembira menuju
kegagalan

Jangan menolak perubahan hanya karena kita
takut kehilangan yang telah dimiliki, karena
dengannya kita merendahkan nilai yang bisa
kita capai melalui perubahan itu

kita tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila
kita berkeras untuk mempertahankan cara-cara
lama kita. kita akan disebut baru, hanya bila
cara-cara kita baru

Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan.
Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap
kita tepat, dan tidak ada yang bisa menolong
bila sikap kita salah

Orang lanjut usia yang berorientasi pada
kesempatan adalah orang muda yang tidak
pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi
pada keamanan, telah menua sejak muda

Hanya orang takut yang bisa berani, karena
keberanian adalah melakukan sesuatu yang
ditakutinya. Maka, bila merasa takut, kita akan
punya kesempatan untuk bersikap berani

Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan
stress adalah kemampuan memilih pikiran yang
tepat. kita akan menjadi lebih damai bila yang
kita pikirkan adalah jalan keluar masalah.

Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui
mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan
tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan
yang kemudian kita dapat

Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara
kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku
seperti orang yang terus memeras jerami untuk
mendapatkan santan

Bila kita belum menemkan pekerjaan yang sesuai
dengan bakat kita, bakatilah apapun pekerjaan
kita sekarang. kita akan tampil secemerlang
yang berbakat

Kita lebih menghormati orang miskin yang berani
daripada orang kaya yang penakut. Karena
sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa
depan yang akan mereka capai

Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita
ketahui, kapankah kita akan mendapat
pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum
kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan

Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin.
Dengan mencoba sesuatu yang tidak
mungkin,kita akan bisa mencapai yang terbaik
dari yang mungkin kita capai.

Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup
adalah membiarkan pikiran yang cemerlang
menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang
mendahulukan istirahat sebelum lelah.

Bila kita mencari uang, kita akan dipaksa
mengupayakan pelayanan yang terbaik.
Tetapi jika kita mengutamakan pelayanan yang
baik, maka kitalah yang akan dicari uang

Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita
mungkin menua dengan berjalanannya waktu,
tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus
mengubah diri kita sendiri

Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk
melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi
orang tua yang masih melakukan sesuatu yang
seharusnya dilakukan saat muda.

Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat
berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita
kaya, tetapi menggunakannya dengan baik
adalah sumber dari semua kekayaan

Selasa, 21 Juli 2009

Jangan Pernah Katakan “Akan”


Pernahkah anda mempunyai impian yang ingin diwujudkan. Mempunyai target yang ingin dicapai. Saya tahu pasti anda memilikinya.. karena jika tidak! anda sudah termasuk orang yang gagal. Mengapa? Karena orang gagal adalah orang yang tidak memiliki tujuan dalam hidupnya.

Tapi saya percaya anda bukan orang gagal. Saya percaya anda adalah orang yang mempunyai mimpi!

Sekarang tinggal bagaimana caranya membuat mimpi anda menjadi kenyataan seperti cerita sukses pengemis yang lalu. Ada banyak jalan menuju Roma, disini saya hanya ingin memperkuat hati anda untuk segera mengambil salah satu jalan tersebut.

Saya kembali teringat sebuah kalimat motivasi yang bunyinya kurang lebih seperti ini.

Orang gagal mengatakan “aku akan sukses” berkali-kali
Namun orang sukses mengatakan “aku akan sukses” hanya satu kali saja.

Maksudnya adalah….Terkadang kita selalu mengucapkan keinginan untuk sukses berkali-kali namun tanpa tindakan yang nyata. Padahal kesuksesan ada karena ada sebuah tindakan.

Sebenarnya ada kesalahan dalam berfikir kita selama ini. Kita selalu mengatakan “akan” untuk mencapai tujuan..padahal mungkin itu bisa membuat kita malah tidak akan mewujudkannya. Coba deh berapa kali orang mengatakan ini :

  • Aku akan menjadi pengusaha
  • Aku akan mempunyai mobil
  • Aku akan menjadi presindent.

Apakah anda juga termasuk orang yang sering mengatakan itu semua? Lalu apa yang terjadi saat ini? Apakah anda masih gagal? Jika jawabannya “ya” berarti mungkin ini masalah anda :

Lupakanlah menggunakan kata “Akan”, itu hanya membuat anda semakin malas mengejar tujuan anda. Bahkan LEBIH PARAH mengurangi SEMANGAT anda. Gunakan saja kata “Pasti” untuk membuat hati anda menggelora seperti api :

  • Aku pasti menjadi pengusaha
  • Aku pasti mempunyai mobil
  • Aku pasti menjadi presindent.

Tanyakanlah kepada yang paling bisa anda percayai, yaitu hati anda. Tanyakanlah kepada hati anda “Apakah mimpi dan tujuan saya”. Lalu gunakan kata “PASTI” untuk mewujudkannya. Selamat Berjuang!!!

Kamis, 16 Juli 2009

PIKIRAN BELALANG

Seekor belalang telah lama terkurung di dalam sebuah kotak. Suatu hati ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya, dengan gembira ia melompat-lompat menikmati kebebasannya. Di perjalanan dia bertemu dengan seekor belalang lain, namun dia keheranan mengapa belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya. Dengan penasaran dia menghampiri belalang lain itu dan bertanya, “Mengapa Kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh dariku, padahal kita tidak jauh berbeda dari usia maupun ukuran tubuh?” Belalang itu menjawabnya dengan pertanyaan, “Dimanakah kau tinggal selama ini? Semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan .” Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang telah membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.

Kadang-kadang kita manusia, tanpa sadar, pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang tersebut. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan beruntun, perkataan teman, tradisi, dan kebiasaan bisa membuat kita terpenjara dalam kotak semu yang mementahkan potensi kita. Lebih sering kita mempercayai mentah-mentah apa yang mereka voniskan kepada kita tanpa berpikir dalam-dalam bahwa apakah hal itu benar adanya atau benarkah kita selemah itu? Lebih parah lagi, kita acap kali lebih memilih mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri.

Tahukan Anda bahwa gajah yang sangat kuat bisa di ikat hanya dengan seutas tali yang terikat pada sebilah pancang kecil? Gajah sudah akan merasa dirinya tidak bisa bebas jika ada “sesuatu” yang mengikat kakinya, padahal “sesuatu” itu bisa jadi hanya seutas tali kecil… Pernahkah Anda bertanya kepada diri Anda sendiri bahwa Anda bisa “melompat lebih tinggi dan lebih jauh” kalau Anda mau menyingkirkan “penjara” itu? Tidakkah Anda ingin membebaskan diri agar Anda bisa mencapai sesuatu yang selama ini Anda anggap di luar batas kemampuan dan pemikiran Anda? Sebagai manusia kita berkemampuan untuk berjuang, tidak menyerah begitu saja kepada apa yang kita alami. Karena itu, teruslah berusaha mencapai segala aspirasi positif yang ingin Anda capai. Sakit memang, lelah memang, tapi jika Anda sudah sampai di puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar. Pada dasarnya, kehidupan Anda akan lebih baik kalau Anda hidup dengan cara hidup pilihan Anda sendiri, bukan dengan cara yang dipilihkan orang lain untuk Anda.

Selasa, 14 Juli 2009

Anda Bahagia Atau Tidak ?

John C Maxwell suatu ketika pernah didapuk menjadi seorang pembicara di sebuah seminar bersama istrinya. Ia dan istrinya, Margaret, diminta menjadi pembicara pada beberapa sesi secara terpisah. Ketika Maxwell sedang menjadi pembicara, istrinya selalu duduk di barisan terdepan dan mendengarkan seminar suaminya. Sebaliknya, ketika Margaret sedang menjadi pembicara di salah satu sesi, suaminya selalu menemaninya dari bangku paling depan.
Ceritanya, suatu ketika sang istri, Margaret, sedang menjadi pembicara di salah satu sesi seminar tentang kebahagiaan. Seperti biasa, Maxwell duduk di bangku paling depan dan mendengarkan. . Dan di akhir sesi, semua pengunjung bertepuk tangan. Yang namanya seminar selalu ada interaksi dua arah dari peserta seminar juga kan ? (Kalau satu arah mah namanya khotbah.)
Di sesi tanya jawab itu, setelah beberapa pertanyaan, seorang ibu mengacungkan tangannya untuk bertanya. Ketika diberikan kesempatan, pertanyaan ibu itu seperti ini, "Miss Margaret, apakah suami Anda membuat Anda bahagia?"
Seluruh ruangan langsung terdiam.. Satu pertanyaan yang bagus. Dan semua peserta penasaran menunggu jawaban Margaret. Margaret tampak berpikir beberapa saat dan kemudian menjawab, "Tidak."
Seluruh ruangan langsung terkejut. "Tidak," katanya sekali lagi, "John Maxwell tidak bisa membuatku bahagia." Seisi ruangan langsung menoleh ke arah Maxwell. (Kebayang ga malunya Maxwell saat itu.) Dan Maxwell juga menoleh-noleh mencari pintu keluar. Rasanya ingin cepat-cepat keluar. Malu ui!
Kemudian, lanjut Margaret, "John Maxwell adalah seorang suami yang sangat baik. Ia tidak pernah berjudi, mabuk-mabukan, main serong. Ia setia, selalu memenuhi kebutuhan saya, baik jasmani maupun rohani. Tapi, tetap dia tidak bisa membuatku bahagia.."
Tiba-tiba ada suara bertanya, "Mengapa?"
"Karena," jawabnya, "tidak ada seorang pun di dunia ini yang bertanggung jawab atas kebahagiaanku selain diriku sendiri."
Dengan kata lain, maksud dari Margaret adalah, tidak ada orang lain yang bisa membuatmu bahagia. Baik itu pasangan hidupmu, sahabatmu, uangmu, hobimu. Semua itu tidak bisa membuatmu bahagia. Karena yang bisa membuat dirimu bahagia adalah dirimu sendiri.
Kamu bertanggung jawab atas dirimu sendiri. Kalau kamu sering merasa berkecukupan, tidak pernah punya perasaan minder, selalu percaya diri, kamu tidak akan merasa sedih. Sesungguhnya pola pikir kita yang menentukan apakah kita bahagia atau tidak, bukan faktor luar.
Contohnya rasul Paulus. Ketika itu rasul Paulus sedang dihimpit oleh keadaan. Ia disiksa dan dipenjara, ditolak kanan kiri. Tapi coba lihat surat-suratnya. Apakah berisi keluh kesah? Justru sebaliknya! Sebagian besar surat-surat Paulus justru berisikan motivasi, berita gembira dan inspirasi. Rasul Paulus bahagia. Meskipun keadaan sekelilingnya mungkin merupakan alasan ia tidak bahagia, namun ia bahagia.
Bahagia atau tidaknya hidupmu bukan ditentukan oleh seberapa kaya dirimu, seberapa cantik istrimu, atau sesukses apa hidupmu. Ini masalah pilihan: apakah kamu memilih untuk bahagia atau tidak.

Kamis, 09 Juli 2009

MENGAPA RUMPUT TETANGGA KELIHATAN LEBIH HIJAU?

"Saat diri kita merasa lemah dibandingkan orang lain, cobalah melihat `kebawah', maka kita akan merasa bersyukur, karena masih banyak orang lain yang hidup dibawah standard kita. Dan saat kita berada di puncak kemenangan, cobalah melihat `keatas', akan nampak banyak tantangan
yang masih belum kita raih ; dan mengobarkan semangat di dalam hati kita untuk berjuang menjadi lebih baik".

"Wah, enak ya si Ani. Baru bekerja satu tahun sudah menjadi manager. Coba lihat kita-kita ini, sudah bekerja lima tahun, eh, pangkat gak pernah naik, gaji juga naiknya dikit banget. Enggak adil deh kayaknya hidup ini", gerutu Susi kepada rekan-rekannya saat makan siang. Susi merasa kerja kerasnya selama ini tidak begitu dihargai di kantor, karena justru dalam pemilihan manager baru, rekan kantornya yang lebih yunior justru yang dipilih. Sambil memendam kekesalannya,
Susi sore itu pulang tepat pukul lima sore. Seperti biasa, Susi naik bus berdesak-desakan dengan orang lain ; dan dua jam kemudian sampailah Susi di daerah perumahan baru di ujung kota .

Sambil berjalan, di dalam hati Susi masih merasa kesal dengan kejadian di kantornya tadi siang. Tinggal jarak beberapa meter lagi dari rumahnya, Susi melihat tetangganya Sari juga baru saja pulang. Yang membuat Susi terkejut, Sari yang biasanya beberapa kali pulang satu bus dengannya, kini mengendarai mobil baru. Bukan mobil mewah memang, tapi setidaknya hal ini membuat Susi kembali `panas' ; maklum, Sari yang diketahuinya adalah pengantin baru yang mestinya belum mempunyai `cukup modal' untuk membeli mobil baru. Bahkan dari pengamatan Susi, setidaknya tingkat ekonomi keluarganya `lebih baik' daripada Sari.

Sesampainya di rumah, Susi segera mencari suaminya dan menceritakan semua kekesalannya hari itu. Dalam kekesalannya, Susi beberapa kali sempat mengatakan bahwa dunia ini tidak adil, mengapa orang yang sudah berjuang sekian lama tidak mendapatkan pahala yang pantas, sebaliknya orang yang menurutnya baru `sedikit berjuang', sudah bisa mendapatkan lebih banyak darinya. Sang suami, mendengarkan sejenak, dan kemudian berkata dengan bijak ,"Istriku, wajar sekali apa yang dikau pikirkan, terutama bila dikau merasa sudah berjuang keras
tapi tidak mendapatkan sebanyak yang diperoleh orang lain. Tapi satu hal yang perlu dicermati adalah, dikau hanya melihat dari luarnya saja.. Mungkin saja rekan kantormu baru sebentar bekerja, tapi di lain pihak bisa saja dia memberikan kontribusi lebih banyak darimu. Dan
tetangga kita ; mungkin dari sisi ekonomi dia harus bekerja lebih keras untuk membeli mobil itu, mungkin juga dengan cara mencicilnya. Dikau hanya merasa iri, merasa cemburu sesaat saja. Cobalah untuk melihat dunia ini dari berbagai sisi. Dirimu sendiri saat ini, bisa jadi merupakan suatu `idola' bagi orang lain yang merasa di bawahmu. Apa yang telah dikau capai hingga hari ini adalah hasil kerja kerasmu, dan juga atas rahmat dari Tuhan. Maka, bersyukurlah atas semua yang bisa kita nikmati hingga hari ini, dan terus berjuanglah, untuk memperoleh lebih baik di dalam hidupmu ...."

Seringkali dalam hidup ini kita melihat `rumput tetangga' lebih hijau dari kita ; baik dalam hal material, cara pikir, kepandaian, sikap, kemampuan personal, kemampuan berkomunikasi, dan
sebagainya. Ini adalah hal yang normal, karena memang kita sebagai manusia tidak pernah puas dengan segala hal yang kita miliki, dan selalu ingin lebih dan lebih setiap saat. Yang membedakan adalah, ada orang tertentu yang mengungkapkan ketidak puasannnya dengan cara yang kurang tepat, misalnya dengan menggosipkan orang lain yang lebih berhasil, mencari-cari letak kelemahan orang tersebut, atau juga bisa hanya pasrah begitu saja. Bahayanya adalah, ketidak puasan dengan jalan seperti ini tidak akan membawa manfaat apapun, malah hanya akan menimbulkan rasa dendam, iri hati dan dengki terhadap kesuksesan orang lain. Dalam jangka panjang, secara tidak langsung proses ini akan mampu mempengaruhi sikap, cara pikir dan tindakan kita menjadi lebih negatif dari sebelumnya.

Atau, kita bisa merasa tidak puas, dan mencoba mewujudkannya dengan cara yang berbeda ; misalnya daripada bermusuhan atau iri hati dengan orang yang sukses, mengapa tidak mencoba berteman dengannya ?
Bukankah mempunyai teman orang sukses, setidaknya ada satu atau dua tips yang bisa kita tiru, dan mulai kita coba lakukan di dalam hidup kita. Dari sisi yang positif, iri hati akan prestasi orang lain bisa membakar semangat di dalam hati kita agar bisa seperti mereka ; bisa membantu kita berimajinasi akan sesuatu hal yang lebih baik, yang mungkin selama ini tidak pernah kita pikirkan.

`Rumput tetangga' lebih hijau bukan karena lebih bagus, tapi karena `ditanam' dengan `cara yang tepat'. Karena itu milikilah prinsip untuk belajar `menanam' dengan baik, dengan kerja keras dan
gairah yang tinggi, agar kita pun suatu saat juga bisa mempunyai `rumput' yang tidak kalah hijau dengan `rumput' tetangga. Selamat berjuang ! Sukses untuk anda !

Selasa, 07 Juli 2009

Rahasia Kehidupan


Banyak Rahasia kehidupan yang kadang kurang dimengerti oleh banyak orang sehingga hidup terasa susah dan beban menjadi berat.Mungkin sudah banyak anda mendengar ATAU MENONONTON film The Secret yang banyak dibicarakan oleh banyak orang. Pada kesempatan ini saya mau membuka sedikit rahasia kehidupan | berdasarkan Film he Secret.

Rahasia Pertama adalah Kekayaan
Apakah Anda mau hidup dengan memiliki kemakmuran dan kekayaan. Rahasianya adalah kita harus memahami teknik uang dan berani bermimpi berapa jumlah yang kita inginkan dengan memvisualisasikan danmenggunakan uang dengan pandai berinvestasi sehingga bisa bebas keuangan. Pelajari proses untuk menghasilkan kekayaan yang diinginkan dengan cara visualisasi berapa jumlah yang anda inginkan dan sadarlah bahwa Anda pantas menjadi kaya! Temukan hidup Anda di rumah impian Anda, berwisata ke tempat-tempat eksotik dunia, mengendarai mobil impian Anda! Belajar bagaimana keluar dari hutang dan mulai menikmati hidup.

Rahasia Kedua adalah Cinta
Cinta adalah kekuatan yang paling besar yang mampu menarik dan membuat orang bahagia Mungkin and menginginkan pria atau wanita idaman? Anda harus tahu rahasianya yaitu Law of Attraction atau hukum ketertarikan.Begitu Anda mampu menggunakan Hukum Ketertarikan ini maka akan merasakan perubahan hidup serasa lebih indah

Rahasia Ketiga adalah Kesehatan
Rahasia dari kehidupan yang harmonis - termasuk kesehatan.Kesehatan adalah harta yang paling berharga dibandingkan dengan harta apapun juga.Jadi usahakan badan tetap sehat dan memiliki vitalitas energi yang baik sehingga dapat kerja dengan penuh vitalitas.

Rahasia Keempat adalah Hidup Anda Sendiri
Temukan jati diri Anda yang sebenarnya dan potensi Anda sebagai manusia. Anda adalah manusia yang mampu, memiliki dan berbuat APA SAJA yang dapat dipikirkan… Anda hanya perlu tahu caranya.Gunakan pikiran bawah sadar dan temukan rahasia kekuatan diri anda yang sebenarnya.Ingatanda mampu berbuat apapun sesuai yang anda impikan.

Rahasia Kelima adalah Kehidupan
Mewujudkan kehidupan yang benar-benar Anda inginkan adalah hal yang paling utama. Anda dapat hidup dalam kelimpahan, kebahagiaan, penuh cinta, sehat dan berkecukupan. Begitu Anda mengetahui rahasia kelima ini maka Anda akan mendapatkan jalan menuju perwujudan keinginan hati Anda.Pahami hukum tabur..dan tuai..ada waktu dan proses..jadi sabarlah..pasti akan berhasil

Rahasia keenam adalah Hukum Ketertarikan / Law of Attraction
Apapun yang terjadi dalam kehidupan kita bukan suatu hal yang kebetulan tetapi apa yang kita pikirkan inilah yang menjadi magnet dan menariknya ke dalam hidup Anda. banyak orang yang kurang memahami tentang bagaimana menggunakan Hukum Ketertarikan alam semesta ini. apapun yang anda pikirkan akan anda tarik tanpa Anda sadari apapun itu pikiran negatif atau positif.Rahasia inilah yang dibahas dalam film the secret yang akan merubah hidup Anda selamanya.

http://rahasiaofsecret.blogspot.com

Senin, 06 Juli 2009

Motivasi DIRI melalui RASA PERCAYA DIRI

Aset paling berharga bagi kebanyakan orang merupakan juga aset yang paling kurang dihargai. Aset itu, bila ditangani dengan semestinya, akan mampu memberikan hasil secara fantastik. Aset yang tidak dapat dapat diharga setinggi apapun adalah otak manusia, fikiran dan proses berfikir.

Otak merupakan bagian penyimpanan yang kapasitasnya luarbiasa, sehingga haruslah berhati-hati di dalam mengisinya. Sebahagian orang mempunyai otak yang penuh dengan pemikiran dan pengalaman negatif.
Mereka akan secara terus-menerus "menanamkan input" € ¦Ã saya tidak mampu - dengan setumpuk alasan mengapa mereka tidak mampu. Sehingga ketika dihadapkan pada sebuah kesempatan atau tantangan yang baru, otak mereka, ketika ditanya, mengirimkan jawapan : Tidak, kamu tidak mampu, atau tanggapan lain yang negatif.

Lima langkah yang diperlukan untuk membangun kepercayaan diri :

1. Hindari Mencari-Cari Alasan

Begitu ramai orang mengurungkan niat mereka dengan mengajukan alasan yang
tidak masuk akal dan samasekali salah. Seperti :
- Saya tidak boleh
- Saya tidak mampu sebab...
- Pendidikan saya belum memadai
- Saya sudah terlalu tua
- Saya masih terlalu muda, dll

Siapapun dapat mencari alasan bagi hampir segalanya, maka dalam
membangun kepercayaan diri, jangan sekali-kali membuat alasan. Perkara
ini mungkin sangat menyenangkan dan mententeramkan hati, tetapi
alasan-alasan hanya akan menghambat seseoarang dari pencapaian
sasaran. Ingatlah bahawa otak anda adalah kawasan penyimpanan -- apa
yang anda masukkan pada gilirannya akan keluar lagi, jadi gantilah
penyisipan hal-hal negatif dengan hal-hal positif.

2. Gunakan Daya Imajinasi
Otak dengan kapasitasnya yang tidak terbatas dapat membantu anda dengan
tanpa batasan mencapai cita-cita hidup jika anda memberinya
kesempatan. Biarkan dia menggambarkan diri anda sebagai pribadi yang
anda inginkan. Dengan jelas menggambarkan apapun wujud yang anda
inginkan. Semakin anda memikirkan itu semua semakin besar kepastian
akan suatu hasil yang positif. Jika anda terus menerus membiarkan
fikiran anda dipenuhi dengan bermacam-macam pemikiran mengenai
penyakit dan kesehatan yang buruk, anda hampir pasti akan mengalami
penyakit yang anda pikirkan. JIka anda terus menerus memikirkan hasil
negatif tentang pergaulan atau karier bisnis, pemikiran itu pada
gilirannya akan mengakar dalam diri anda.

Maka dalam proses membangun kepercayaan diri dengan menggunakan proses
kesan daya imajinasi otak, pentinglah untuk menjadi yakin bahawa apa
yang sedang anda fikirkan dan lihat dengan jelas adalah perkara yang
positif. Perkara yang positif itu harus memungkinkan kesan positif
pada diri anda dan peningkatannya, serta pemikiran positif itu harus
mengarah ke sasaran anda, cita-cita dan kebahagiaan dalam hidup.

3. Jangan Takut Gagal
Kegagalan telah mengahalangi begitu ramai orang sehingga mereka mundur
sebelum mencoba, berbuat atau meraih keberhasilan sebab mereka tidak
mampu menerima terminologi dimana ada kemungkinan untuk gagal.
Sebahagian orang benar-benar tidak pernah mencuba sesuatupun sebab
rasa takut gagal ini telah menguasai otak mereka selama
bertahun-tahun. Setiap hari mereka memikirkan kegagalan ini sehingga
mereka tidak pernah sungguh-sungguh melakukan sesuatu dan pada
akhirnya mereka tidak percaya diri dan penuh keraguan.

4. Penampilan Membentuk Kepercayaan Diri
Penampilan luar memang bukan segalanya. Kadang-kadang perlu untuk
membelanjakan wang demi penampilan luar yang menarik, kerana dengan
penampilan luar yang menarik memberi kesempatan yang ada dalam diri
anda untuk merasa baik. Tetapi haruslah tetap bersikap realistik.
Sebahagian orang bersikap berlebihan dalam penampilan mereka dan pada
akhirnya semua itu hanya demi kepuasan ego mereka.

5. Susunlah Catatan Mengenai Sukses Yang Diperoleh
Setiap orang pernah mencapai kejayaan dalam hidupnya. Cara
mengumpulkan catatan kejayaan masa lalu sangat sederhana. Fikirkan
balik kejayaan anda yang paling awal yang mungkin terjadi pada masa
sekolah ketika memenangi lomba lari sambil meletakkan "Bean Bag" atas
kepala atau berlari dengan memakai guni "Sack Race". Mungkin juga
berawal dari ucapan "Aku Sang Juara" ketika memenangi pertandingan lukisan. Ini
dapat dilakukan secara lisan pada suatu audio kaset atau buku catatan.
Anda boleh melihat kembali catatan dan memperbaharui aset paling
berharga anda dengan kenangan akan kejayaan tersebut.

Motivasi hanya dapat mengabadikan diri berdasarkan harapan. Untuk
memotivasi diri, seseorang harus memiliki harapan tentang sebuah masa
depan. Oleh kerana itu dalam memotivasi diri seseorang
bertanggungjawab untuk menciptakan sendiri harapannya.

Hidup yang tidak memiliki tujuan
jauh lebih menakutkan daripada
hidup yang tidak mencapai tujuan.

Sabtu, 27 Juni 2009

Hidup Adalah Sebuah Pilihan, Jangan Takut Memulai !

Sobat, untuk mengawali catatan kecil ini saya mencoba menambahkan apa yang di katakan Mas Ardy Pratama dalam comment posting kemarin yaitu : “dan yang paling penting JANGAN TAKUT UNTUK MEMULAI”. Benar sekali itu merupakan point penting kita untuk melangkah, dan saya tidak memasukkan ke dalam etos karena yang saya bahas adalah penyemangat, motivasi ketika sudah menemukan ide atau topik dan belum menemukan cara aplikasinya. Dan sekarang kelanjutannya setelah mendapatkan etos tersebut lalu mau di apakan dan kearah mana kaki ini melangkah.

Baik hanya ada satu pilihan dalam hidup kita…

Ya dalam kehidupan ini hanya ada satu pilihan mau baik atau jahat, sukses atau gagal , pemenag atau pecundang. Anda pilih yang mana ? Jelas Anda akan memilih yang pertama. Siapa yang tidak ingin sukses dan menjadi pemenang. Dunia bisnis memang dunia yang penuh dengan persaingan (yang sehat tentunya), stategi dan eksistensinya di dunia bisnis. Pada intinya tetap fokus dan jangan berhenti untuk terus tumbuh.

Sobat, ketika kita akan menentukan suatu pilihan dalam benak kita selalu saja timbul kekhawatiran. Apakah kita bisa menjalaninya? Bagaimana memulainya?dan banyak pertanyaan yang muncul dalam benak kita. Sehingga membuat kita ragu dalam mengambil sebuah keputusan. Dan di dunia ini memang selalu ada pilihan tergantung kita pada posisi yang mana ? yang beruntung atau buntung…

Sobat, apakah Anda sudah menentukan pilihan dalam hidup ini. Bagaimana dengan pilihan hidup Anda saat ini. Terkadang pada saat kita di haruskan menentukan pilihan kita bingung bagaimana melangkahnya sampai-sampai tidur pun tidak nyenyak, makan pun tidak enak. Serba yang susah-susah pokoknya.

Sobat, saya ada beberapa langkah siapa tahu bisa membantu sobat untuk menentukan pilihan dalam dunia kehidupan maupun berbisnis, yaitu:
  1. Hilangkan keragu-raguan, ini sangat perlu di lakukan agar kita terhindar dari penyakit menyesal. Seperti coba dari dulu saya lakukan pasti tidak seperti ini, kenapa dulu saya menolak, dan sebagainya. Dan ragu merupakan sifat yang setengah-setengah dan sangat di senangi oleh syetan. Jadi jangan setengah-setengah dalam melangkah.
  2. Bangun keyakinan dalam hati Anda, karena dengan membangun keyakinan dalam hati berarti tindakan kita selanjutnya selalu diambil dari hati yang paling dalam. Bukan ego kita yang kita tonjolkan tapi sifat budi pekerti, moral,dan sebagainya. Keyakinan yang perlu dibangun dalam menentukan pilihan adalah keyakinan yang berdasar fakta dan sedikit riset sesuai pilihan keinginan Anda. Jadi jangan sampai pilihan itu muncul karena kesenangannya aja atau cocok, atau malah tidak ada pilihan lain. Ini berbahaya, karena keyakinan Anda modal untuk menghadapi ujian di depan.
  3. Dukungan keluarga, penting Anda lakukan. Dan dengarkan pendapat mereka tentang pilihan Anda, dalam pendapat itu pasti ada yang mendukung dan ada yang tidak. Makanya keyakinan yang tadi Anda dapat sebagai modal untuk menjelaskan kepada yang tidak mendukung dan yakinkan mereka seperti keyakinan Anda pada pilihan tersebut. Pada dasarnya mereka cinta dan sayang pada Anda, jangan takut untuk mengungkapkan apa yang ada dalam benak Anda.
  4. Memohon Petunjuk, segala sesuatu yang kita tidak bisa memutuskan, kita serahkan semuanya kepada Tuhan. Dengan apa ? dengan do’a yang kita panjatkan dan kalau memang mendesak sekali lakukan shalat istikharah. Karena dengan memohon petunjukNya akan mengingatkan kita betapa kecintaan kita padaNya dan tentunya kecintaan Tuhan kepada hamba-hambanya yang sholeh.
  5. Menyiapkan bekal, artinya setelah mempunyai sebuah keputusan yang perlu dilakukan adalah menyiapkan bekal baik ilmu, materi, dan mental. Ilmu yang nantinya akan kita gunakan untuk menjalankan roda bisnis, dan juga sebagai modal awal bisnis Anda. Ilmu bisa kita dapat dari belajar dan riset yang kita lakukan. Setelah ilmu kita cukup, modal materilah yang berbicara selanjutnya, kenapa?. Karena modal ini lah yang menjadi tulangpunggung roda bisnis kita. Dan tak kalah pentingnya bekal mental, dunia bisnis penuh dengan persaingan dan strategi. Hanya orang-orang yang bermental baja sanggup bertahan.
  6. Melihat sekitar kita, hal ini perlu kita lakukan agar kita bisa menyusun langkah-langkah strategi bisnis kita. Melihat sekitar kita bukan hanya sekedar mangamati keadaan sekeliling kita atau mengintip-ngintip trik dan metode mereka.Tapi bagaimana kondisi bisnis di sekitar kita, dan cari yang menjadi keunggulan mereka dan kelemahannya juga. Seberapa peluang usaha dan kekuatan kita dapat menyaingi mereka. Dan posisi tawar produk kita untuk menjadi pilihan oleh pelanggan, dan potensi market terhadap produk kita bagaimana?.
  7. Saatnya untuk memulai, inilah langkah terakhir kita dalam menentukan pilihan. Memulailah dari hal-hal yang kecil, karena potensi yang kita miliki masih terbatas. Dan kita juga belum paham dengan kondisi real di lapangan. Walaupun kita telah melakukan langkah di atas sebelumnya, tapi hal itu kan sekedar mengamati. Kadang teori tidak benar-benar 100 % setelah di praktekan. Dan bisa jadi pada saat kita memulai menemukan hal-hal baru yang bisa dijadikan bekal untuk langkah ke depan yang lebih baik.
Sobat, rizki manusia sudah ada yang mengatur tinggal kita usaha memperolehnya bagaimana. Seperti seekor burung elang terbang setiap hari entah kemana tanpa arah dan tujuan, karena dia yakin dengan terbanglah dia akan memperoleh rizki entah di mana dia mendapatkannya. Yang jelas terbang dulu masalah rizki hanya Tuhan yang menentukan, jadi sekarang ada yang siap terbang bersama saya.

Demikian sobat, hidup adalah sebuah pilihan dan jangan takut untuk memulai langkah-langkah dalam menentukan pilihan baik dalam dunia kehidupan maupun bisnis. Dan semua itu sudah saya lakukan, seperti pada saat menikah, keluar dari status karyawan swasta, dan terjun di bisnis offline, sekarang memulai dunia baru bagi saya yaitu dunia online ini…

Jadi bagaimana dengan langkah-langkah Anda ?


By: Winarno

Jangan Takut Memulai

Sobat, untuk mengawali catatan kecil ini saya mencoba menambahkan apa yang di katakan Mas Ardy Pratama dalam comment posting kemarin yaitu : “dan yang paling penting JANGAN TAKUT UNTUK MEMULAI”. Benar sekali itu merupakan point penting kita untuk melangkah, dan saya tidak memasukkan ke dalam etos karena yang saya bahas adalah penyemangat, motivasi ketika sudah menemukan ide atau topik dan belum menemukan cara aplikasinya. Dan sekarang kelanjutannya setelah mendapatkan etos tersebut lalu mau di apakan dan kearah mana kaki ini melangkah.

Baik hanya ada satu pilihan dalam hidup kita…

Ya dalam kehidupan ini hanya ada satu pilihan mau baik atau jahat, sukses atau gagal , pemenag atau pecundang. Anda pilih yang mana ? Jelas Anda akan memilih yang pertama. Siapa yang tidak ingin sukses dan menjadi pemenang. Dunia bisnis memang dunia yang penuh dengan persaingan (yang sehat tentunya), stategi dan eksistensinya di dunia bisnis. Pada intinya tetap fokus dan jangan berhenti untuk terus tumbuh.

Sobat, ketika kita akan menentukan suatu pilihan dalam benak kita selalu saja timbul kekhawatiran. Apakah kita bisa menjalaninya? Bagaimana memulainya?dan banyak pertanyaan yang muncul dalam benak kita. Sehingga membuat kita ragu dalam mengambil sebuah keputusan. Dan di dunia ini memang selalu ada pilihan tergantung kita pada posisi yang mana ? yang beruntung atau buntung…

Sobat, apakah Anda sudah menentukan pilihan dalam hidup ini. Bagaimana dengan pilihan hidup Anda saat ini. Terkadang pada saat kita di haruskan menentukan pilihan kita bingung bagaimana melangkahnya sampai-sampai tidur pun tidak nyenyak, makan pun tidak enak. Serba yang susah-susah pokoknya.

Sobat, saya ada beberapa langkah siapa tahu bisa membantu sobat untuk menentukan pilihan dalam dunia kehidupan maupun berbisnis, yaitu:
  1. Hilangkan keragu-raguan, ini sangat perlu di lakukan agar kita terhindar dari penyakit menyesal. Seperti coba dari dulu saya lakukan pasti tidak seperti ini, kenapa dulu saya menolak, dan sebagainya. Dan ragu merupakan sifat yang setengah-setengah dan sangat di senangi oleh syetan. Jadi jangan setengah-setengah dalam melangkah.
  2. Bangun keyakinan dalam hati Anda, karena dengan membangun keyakinan dalam hati berarti tindakan kita selanjutnya selalu diambil dari hati yang paling dalam. Bukan ego kita yang kita tonjolkan tapi sifat budi pekerti, moral,dan sebagainya. Keyakinan yang perlu dibangun dalam menentukan pilihan adalah keyakinan yang berdasar fakta dan sedikit riset sesuai pilihan keinginan Anda. Jadi jangan sampai pilihan itu muncul karena kesenangannya aja atau cocok, atau malah tidak ada pilihan lain. Ini berbahaya, karena keyakinan Anda modal untuk menghadapi ujian di depan.
  3. Dukungan keluarga, penting Anda lakukan. Dan dengarkan pendapat mereka tentang pilihan Anda, dalam pendapat itu pasti ada yang mendukung dan ada yang tidak. Makanya keyakinan yang tadi Anda dapat sebagai modal untuk menjelaskan kepada yang tidak mendukung dan yakinkan mereka seperti keyakinan Anda pada pilihan tersebut. Pada dasarnya mereka cinta dan sayang pada Anda, jangan takut untuk mengungkapkan apa yang ada dalam benak Anda.
  4. Memohon Petunjuk, segala sesuatu yang kita tidak bisa memutuskan, kita serahkan semuanya kepada Allah SWT. Dengan apa ? dengan do’a yang kita panjatkan dan kalau memang mendesak sekali lakukan shalat istikharah. Karena dengan memohon petunjukNya akan mengingatkan kita betapa kecintaan kita padaNya dan tentunya kecintaan Allah SWT kepada hamba-hambanya yang sholeh.
  5. Menyiapkan bekal, artinya setelah mempunyai sebuah keputusan yang perlu dilakukan adalah menyiapkan bekal baik ilmu, materi, dan mental. Ilmu yang nantinya akan kita gunakan untuk menjalankan roda bisnis, dan juga sebagai modal awal bisnis Anda. Ilmu bisa kita dapat dari belajar dan riset yang kita lakukan. Setelah ilmu kita cukup, modal materilah yang berbicara selanjutnya, kenapa?. Karena modal ini lah yang menjadi tulangpunggung roda bisnis kita. Dan tak kalah pentingnya bekal mental, dunia bisnis penuh dengan persaingan dan strategi. Hanya orang-orang yang bermental baja sanggup bertahan.
  6. Melihat sekitar kita, hal ini perlu kita lakukan agar kita bisa menyusun langkah-langkah strategi bisnis kita. Melihat sekitar kita bukan hanya sekedar mangamati keadaan sekeliling kita atau mengintip-ngintip trik dan metode mereka.Tapi bagaimana kondisi bisnis di sekitar kita, dan cari yang menjadi keunggulan mereka dan kelemahannya juga. Seberapa peluang usaha dan kekuatan kita dapat menyaingi mereka. Dan posisi tawar produk kita untuk menjadi pilihan oleh pelanggan, dan potensi market terhadap produk kita bagaimana?.
  7. Saatnya untuk memulai, inilah langkah terakhir kita dalam menentukan pilihan. Memulailah dari hal-hal yang kecil, karena potensi yang kita miliki masih terbatas. Dan kita juga belum paham dengan kondisi real di lapangan. Walaupun kita telah melakukan langkah di atas sebelumnya, tapi hal itu kan sekedar mengamati. Kadang teori tidak benar-benar 100 % setelah di praktekan. Dan bisa jadi pada saat kita memulai menemukan hal-hal baru yang bisa dijadikan bekal untuk langkah ke depan yang lebih baik.
Sobat, rizki manusia sudah ada yang mengatur tinggal kita usaha memperolehnya bagaimana. Seperti seekor burung elang terbang setiap hari entah kemana tanpa arah dan tujuan, karena dia yakin dengan terbanglah dia akan memperoleh rizki entah di mana dia mendapatkannya. Yang jelas terbang dulu masalah rizki hanya Tuhan yang menentukan, jadi sekarang ada yang siap terbang bersama saya.

Demikian sobat, hidup adalah sebuah pilihan dan jangan takut untuk memulai langkah-langkah dalam menentukan pilihan baik dalam dunia kehidupan maupun bisnis. Dan semua itu sudah saya lakukan, seperti pada saat menikah, keluar dari status karyawan swasta, dan terjun di bisnis offline, sekarang memulai dunia baru bagi saya yaitu dunia online ini…

Jadi bagaimana dengan langkah-langkah Anda ?